KOMPAS.com - Dalam era digital yang semakin berkembang, pemasaran telah menjalani transformasi besar. Salah satu perubahan paling signifikan adalah pergeseran ke arah mobile marketing.
Mobile marketing menjadi semakin penting dalam dunia pemasaran modern.
Fenomena ini tidak hanya mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan konsumen, tetapi juga memberikan konsumen akses yang lebih mudah dan cepat ke informasi dan layanan.
Konsumen semakin bergantung pada perangkat seluler mereka untuk mencari informasi, berbelanja, dan berinteraksi dengan beberapa merek.
Maka dari itu, pemasar perlu memahami lebih dalam mengenai mobile marketing agar dapat menerapkan strategi tersebut dengan efektif.
Apa itu mobile marketing?
Baca juga: Pengertian Digital Marketing, Jenis dan Jalurnya
Pengertian mobile marketing
Menurut Kotler dan Keller dalam bukunya Marketing Management 15th ed (2016), mobile marketing adalah penggunaan perangkat mobile seperti ponsel pintar dan tablet untuk melakukan aktivitas pemasaran.
Hal ini mencakup berbagai strategi, termasuk pesan teks, aplikasi seluler, situs web yang dioptimalkan untuk perangkat mobile, dan media sosial.
Dengan kata lain, mobile marketing memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan konsumen melalui perangkat mobile, baik itu untuk mempromosikan produk dan layanan, membangun merek, atau meningkatkan keterlibatan konsumen.
Baca juga: Perbedaan Direct Marketing dan Personal Selling
Manfaat mobile marketing
Mobile marketing memiliki beberapa manfaat yang signifikan bagi bisnis, yaitu:
- Akses yang mudah dan cepat
Mobile marketing memberikan akses yang cepat dan mudah kepada konsumen untuk berbagai informasi dan layanan, di mana pun mereka berada dan kapan pun mereka membutuhkannya.
- Personalisasi yang lebih besar
Dengan mobile marketing, perusahaan dapat menyesuaikan pesan dan promosi mereka sesuai dengan preferensi dan perilaku individu konsumen, meningkatkan keterlibatan dan respons.
- Pelacakan dan analisis real-time
Mobile marketing memungkinkan perusahaan untuk melacak dan menganalisis perilaku konsumen secara real-time, memberikan wawasan berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan strategi pemasaran di masa depan.
- Interaksi langsung
Melalui mobile marketing, perusahaan dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumen melalui berbagai saluran, seperti pesan teks, notifikasi aplikasi, atau media sosial, memungkinkan komunikasi dua arah yang lebih efektif.
Baca juga: 5 Kelebihan Digital Marketing dan Penjelasannya
Kekurangan mobile marketing
Selain manfaatnya yang signifikan, mobile marketing juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Dilansir dari Investopedia, berikut merupakan beberapa kekurangan yang dimiliki mobile marketing:
- Masalah privasi data
Data yang dikumpulkan oleh perangkat seluler dan perusahaan dapat digunakan untuk pencurian identitas atau untuk mengirim spam jika jatuh ke tangan yang salah karena pencurian data atau keamanan informasi yang buruk.
Selain itu, pelacakan lokasi dan pergerakan individu dapat dianggap melewati batas oleh beberapa orang.
- Peningkatan biaya data bagi pengguna
Kelemahan khusus dari pemasaran seluler adalah bahwa ia memiliki potensi meningkatkan biaya bagi pengguna.
Misalnya, jika kampanye mengarahkan pengguna ke video yang memerlukan sejumlah besar data dan pengguna tidak memiliki paket data tak terbatas, kampanye tersebut dapat menghabiskan kuota data bulanan atau mengakibatkan biaya jika melebihi jatah tersebut.
- Sedikit ruang untuk kesalahan
Pemasaran seluler juga harus sempurna sejak awal. Hal ini dikarenakan pengguna memiliki rentang perhatian yang lebih kecil dan berbagai perusahaan bersaing untuk mendapatkan perhatian mereka.
Rencana pemasaran seluler yang buruk akan gagal memahami perhatian pengguna dan mungkin kehilangan minat mereka selamanya.
Baca juga: 5 Kekurangan Digital Marketing dan Penjelasannya
Contoh perusahaan yang menerapkan mobile marketing
Salah satu perusahaan yang sukses dalam menerapkan mobile marketing adalah Samsung. Untuk merilis ponsel Galaxy S6-nya, Samsung bekerja sama dengan perusahaan teknologi India InMobi untuk mengembangkan iklan interaktif.
Iklan ini menitikberatkan pada kemampuan mengisi daya baterai dengan cepat. Iklan yang dilakukan secara real-time yang dipersonalisasi dengan menampilkan produk dan layanan kepada pengguna dengan demo di ponsel mereka saat baterai ponselnya rendah.
Hal ini tentu menarik pengguna untuk membeli produk, karena iklan tersebut selalu menyoroti kemampuan pengisian super cepat.
Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.