Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punakawan Gareng

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/ElizaNavianaDamayanti
Gareng diceritakan sebagai anak sulung Semar
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Salah satu dari empat punakawan adalah Wayang Gareng, yang sering muncul di pertunjukan wayang. Meskipun nama lengkap Gareng adalah "Nala Gareng", orang sering hanya menyebutnya "Gareng"

Dalam cerita pewayangan, Gareng diceritakan sebagai anak sulung Semar. Gareng diartikan sebagai pesan untuk berhati-hati dalam bertindak dan tidak mengambil milik orang lain atau yang bukan haknya.

Sejarah Gareng

Saat itu, Gareng adalah Bambang Sukodadi, seorang satria tampan dari padepokan Bluluktiba. Dengan kekuatan dan keangkuhan yang luar biasa, Gareng selalu menantang setiap melawan satria yang dihadapinya.

Suatu hari, setelah tapa, ia bertemu dengan satria lain bernama Bambang Panyukilan. Mereka malah berkelahi karena salah pengertian. Perkelahian itu tidak menghasilkan pemenang atau kekalahan. Malah sebaliknya, keduanya mengalami kerusakan wajah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Batara Ismaya adalah pamong para satria Pandawa yang menegakkan kebenaran, Semar dalam bentuk Jangganan Samara Anta memberi nasihat kepada kedua satria yang baru saja berkelahi.

Karena mereka kagum dengan nasihat Batara Ismaya, kedua satria itu memutuskan untuk mengabdi dan meminta menjadi anak dari Lurah Karang Kadempel yaitu Batara Ismaya. Akhirnya, Jangganan Samara Anta bersedia menerima mereka karena kedua satria itu mau menemaninya menjadi pamong para Pandawa yang berbudi luhur. Semar kemudian mengangkat Gareng sebagai anak tertua (sulung).

Baca juga: Mengenal Tokoh Wayang Semar

Nama lain Gareng

Nama lain Gareng, yaitu:

Bentuk fisik Gareng

Gareng memiliki bentuk fisik yang kurang sempurna, seperti:

Watak Gareng

Watak yang dimiliki Gareng, yaitu:

Baca juga: Siapa Itu Petruk?

 

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi