KOMPAS.com - Berbicara atau public speaking membutuhkan pernapasan yang lebih dalam daripada pernapasan dalam obrolan sehari-hari.
Dilansir dari buku Pengembangan Diri Melalui Public Speaking (2024) oleh Dian Rostikawati, pernapasan yang dianjurkan untuk kegiatan public speaking adalah pernapasan diafragma. Sebab, pernapasan ini lebih dalam dan lebih tahan lama.
Selain itu, suara yang dihasilkan lebih dalam, power lebih kuat, dan lebih terasa nikmat untuk didengar.
Baca juga: Elemen-elemen Public Speaking
Teknik-teknik
Dikutip dari buku Komunikasi Pendidikan (2016) oleh Nofrion, teknik lain yang harus dikuasai oleh seorang public speaker yang erat kaitannya dengan verbal, yaitu:
- Artikulasi
Artikulasi adalah kejelasan pengucapan huruf, kata dan kalimat. Artikulasi bisa juga diartikan sebagai pemberian perlakuan khusus pada kata-kata terpenting dalam suatu kalimat atau paragraf.
- Intonasi
Intonasi adalah nada suara atau tinggi rendahnya suara.
Baca juga: Pengertian Public Speaking dan Cara Menyiapkan Materinya
- Aksentuasi
Aksentuasi adalah aksen dalam berbicara/gaya bicara. Aksesntuasi berkaitan dengan penekanan terhadap kata atau kalimat penting dalam pembicaraan.
- Ekspresi
Ekspresi adalah pesan yang sampai ke hati pendengar. Ekspresi berkaitan dengan kemampuan pembicara melakukan penghayatan terhadap materi yang disampaikan. Ekspresi terdiri dari ekspresi kata, makna dan ekspresi wajah.
- Improvisasi
Improvisasi adalah penghayatan.
Baca juga: Bagaimana Cara Melakukan Kontak Mata yang Baik dalam Public Speaking?
- Phrasering
Phrasering adalah jeda. Pembicara harus mampu menempatkan koma atau tidak pada tempat yang tepat dan saat yang tepat.
- Stressing
Stressing adalah tekanan, baik tekanan makna maupun tekanan kata.
- Infleksi
Infleksi adalah lagu kalimat meliputi naik menggantung, turun. Hindari lagu kalimat yang monoton dan berulang.
Itulah penjelasan mengenai teknik-teknik yang harus diperhatikan oleh public speaker.
Baca juga: 4 Cara Menyiapkan Mental untuk Public Speaking
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.