Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Adaptasi Kelelawar

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Kelelawar
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Kelelawar adalah hewan unik yang dalam perkembangan evolusinya melakukan banyak adaptasi. Bagaimana bentuk adaptasi pada kelelawar? Bentuk adaptasi pada kelelawar adalah:

Baca juga: Ciri-ciri Khusus Kelelawar

Sayap dan kerangka untuk terbang

Bentuk adaptasi kelelawar yang pertama adalah adaptasi morfologi di mana kelelawar memiliki sayap dan kerangka yang dirancang untuk terbang.

Menurut University California Museum of Paleontology, kelelawar memiliki sayap dari selaput yang ditopang oleh lengan dan jari-jari tangan yang sangat memanjang juga dapat menopang gaya dorong.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelawar juga memiliki tulang yang tipis dan ringan, beberapa tulang yang mengecil, humerus dan ulna yang membesar, tulang tengkorak yang menyatu, dan kaki belakang yang berselaput.

Struktur tersebut membuat kelelawar menjadi satu-satunya mamalia yang dapat terbang dengan kekuatannya sendiri.

Baca juga: Apa Hewan Mamalia yang Bisa Terbang?

Tidur secara terbalik

Ciri khas kelelawar adalah tidur secara terbalik dengan kaki mencengkram batang kayu atau batuan dan kepala berada di bawah.

Dilansir dari Sciencing, kelelawar tidur secara terbalik agar sayap mereka bebas lepas landas kapan saja mereka membutuhkannya.

Sehingga, kelelawar dapat kabur dengan cepat ketika ada predator yang mengancamnya.

Baca juga: Kiropterogami, Penyerbukan Tumbuhan oleh Kelelawar

Nokturnal

Bentuk adaptasi perilaku yang dilakukan oleh kelelawar adalah aktif pada malam hari atau nokturnal.

Kelelawar norkturnal karena pada malam hari ada lebih sedikit predator yang dapat mengancam mereka.

Pada malam hari juga udara cenderung lebih sejuk.

Tidak seperti siang hari yang panas, sedangkan sayap mereka yang berwarna hitam dapat menyerap panas dengan sangat cepat dan menyebabkan tubuhnya kepanasan juga dehidrasi.

Baca juga: Nokturnal: Hewan yang Aktif pada Malam Hari

Sonar

Bentuk adaptasi kelelawar yang paling terkenal adalah sonar. Kelelawar aktif pada malam hari yang gelap, sehingga pengelihatan sulit untuk diandalkan.

Dilansir dari Pets on Mom, kelelawar menggunakan sonar yaitu pancaran gelombang suara berfrekuensi tinggi (terlalu tinggi untuk dapat didengar oleh manusia) yang memantul mengenai objek di sekitarnya.

Melalui pantulan tersebut, kelelawar dapat memetakan apa saja yang ada di sekitarnya mulai dari bentuk, ukuran, dan juga jarak.

Sehingga, kelelawar dapat bergerak dengan baik dalam kegelapan malam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi