Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Laporan Keuangan dan Fungsinya

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY
Persamaan dasar akuntansi adalah perhitungan yang nantinya bisa memproyeksikan kekayaan, utang, serta modal yang dimiliki perusahaan tersebut.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Salah satu alat yang paling berguna untuk memahami kesehatan finansial perusahaan adalah laporan keuangan.

Laporan keuangan adalah ringkasan terstruktur dari aktivitas keuangan dan posisi finansial suatu entitas bisnis selama periode waktu tertentu.

Pengertian laporan keuangan

Menurut Warren, Reeve, dan Duchac dalam bukunya Financial & Managerial Accounting (2015), laporan keuangan adalah catatan resmi tentang aktivitas keuangan dan posisi finansial suatu perusahaan.

Laporan-laporan ini menyajikan informasi yang terstruktur tentang arus kas, aset, kewajiban, ekuitas, dan kinerja operasional perusahaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan keuangan digunakan oleh investor, analis pasar, dan kreditor untuk mengevaluasi kesehatan keuangan dan potensi pendapatan perusahaan.

Dengan memahami laporan keuangan dengan baik, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam merencanakan strategi keuangan dan mengelola risiko.

Baca juga: Laporan Keuangan: Pengertian dan Manfaatnya

Jenis-jenis laporan keuangan

Dilansir dari Investopedia, terdapat lima jenis laporan keuangan, yaitu laporan neraca, laba rugi, perubahan modal, arus kas, dan laba rugi komprehensif. Berikut merupakan penjelasan dari setiap jenis laporan keuangan dan fungsinya:

Laporan neraca memberikan gambaran umum tentang aset, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham perusahaan pada waktu dan tanggal tertentu. 

Aset adalah semua sumber daya yang dimiliki oleh entitas yang memiliki nilai ekonomi. Kmudian, utang dagang atau kewajiban adalah tagihan yang jatuh tempo sebagai bagian dari operasi bisnis. 

Sementara itu, ekuitas pemegang saham adalah total aset perusahaan dikurangi total kewajibannya. Ekuitas pemegang saham mewakili jumlah uang yang akan dikembalikan kepada pemegang saham jika semua aset dilikuidasi dan semua hutang dilunasi.

Fungsi utama dari laporan neraca adalah untuk menunjukkan apa yang dimiliki perusahaan, utang perusahaan, dan apa yang dimiliki pemilik perusahaan.

Baca juga: Neraca: Pengertian dan Fungsinya

Laporan laba rugi mencatat pendapatan, biaya, dan laba bersih atau rugi selama periode waktu tertentu. Ini memberikan gambaran tentang kinerja operasional perusahaan selama periode tersebut.

Berbeda dengan neraca, laporan laba rugi mencakup rentang waktu, yaitu satu tahun untuk laporan keuangan tahunan dan seperempat untuk laporan keuangan triwulanan.

Fungsi utama dari laporan laba rugi adalah untuk menyampaikan rincian profitabilitas dan hasil keuangan dari kegiatan bisnis. Ini sangat efektif dalam menunjukkan apakah penjualan atau pendapatan meningkat jika dibandingkan selama beberapa periode.

Laporan arus kas melacak aliran masuk dan keluar kas dari perusahaan selama periode tertentu. Ini membantu dalam memahami ketersediaan kas perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya.

Laporan arus kas memungkinkan investor untuk memahami bagaimana operasi perusahaan berjalan, dari mana uangnya berasal, dan bagaimana uang dibelanjakan.

Fungsi utama laporan arus kas adalah untuk mengidentifikasi sumber dan penggunaan kas perusahaan.

Baca juga: Laporan Arus Kas: Tujuan, Fungsi, Penyusunan, dan Klasifikasinya

  • Laporan perubahan modal

Laporan perubahan modal, atau laporan ekuitas, mencatat perubahan dalam ekuitas pemilik dari periode ke periode. Ini mencakup investasi pemilik, laba ditahan, dan distribusi dividen.

Terdapat beberapa komponen dalam laporan perubahan modal, yaitu ekuitas awal, laba bersih, dividen, dan penghasilan komprehensif lainnya. 

Fungsi laporan perubahan modal adalah untuk melacak perubahan dalam kepemilikan dan investasi pemilik perusahaan.

  • Laporan laba rugi komprehensif

Laporan laba rugi komprehensif adalah tambahan dari laporan laba rugi yang mencakup seluruh perubahan ekuitas selama periode tertentu, termasuk pos-pos yang biasanya tidak tercakup dalam laba rugi, seperti perubahan nilai wajar investasi.

Laporan keuangan ini menunjukkan perubahan total pendapatan perusahaan, bahkan keuntungan dan kerugian yang belum dicatat sesuai dengan aturan akuntansi.

Baca juga: 12 Konsep Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

laporan laba rugi komprehensif merangkum laba bersih standar sementara juga memasukkan perubahan dalam pendapatan komprehensif lainnya. Penghasilan komprehensif lainnya mencakup semua keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi yang tidak dilaporkan pada laporan laba rugi.

Fungsi utama dari laporan laba rugi komprehensif adalah untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kinerja finansial perusahaan.

 

Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Investopedia
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi