Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Faktor Imitasi dalam Interaksi Sosial

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Pengaruh faktor imitasi dalam interaksi sosial bisa bersifat positif atau negatif tergantung subyeknya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah!
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Imitasi adalah perilaku meniru gaya hidup orang lain. Imitasi menjadi salah satu faktor yang memengaruhi proses interaksi sosial.

Menurut Sriyana dalam buku Sosiologi Pedesaan (2022), imitasi adalah tindakan meniru sikap, tindakan, tingkah laku, atau penampilan seseorang.

Pengertian imitasi adalah proses belajar yang dilakukan seseorang, dengan meniru atau mengikuti perilaku orang lain, baik sikap, penampilan, gaya bicara, atau hal lainnya.

Imitasi dalam interaksi sosial

Dikutip dari buku Sosiologi Pertanian (2022) oleh Marlina dkk, proses imitasi biasanya dimulai dari lingkup yang paling kecil, yakni keluarga.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemudian berlanjut hingga ke lingkungan masyarakat, lingkungan pertemanan, lingkungan sekolah, hingga lingkungan kerja. 

Baca juga: Imitasi dalam Sosiologi: Pengertian dan Contohnya

Jelaskan pengaruh faktor imitasi dalam interaksi sosial! 

Dilansir dari buku Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (2017) karya Elly M. Setiadi, pengaruh faktor imitasi dalam interaksi sosial sangatlah penting.

Pada dasarnya, imitasi berpengaruh positif dalam interaksi sosial. Artinya imitasi dapat menuntun seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah yang berlaku.

Gabriel Tarde beranggapan bahwa kehidupan sosial, sebenarnya hanya didasarkan pada faktor imitasi saja.

Di balik sisi positifnya, imitasi ternyata juga dapat memberi dampak negatif.

Salah satunya, yakni individu cenderung meniru tindakan-tindakan yang sebenarnya menyimpang. Akibatnya pelanggaran norma pun terjadi.

Baca juga: 8 Bentuk Akomodasi sebagai Interaksi Sosial

Tak hanya itu, imitasi juga dapat melemahkan daya kreativitas seseorang. Karena imitasi sama dengan meniru atau menduplikasi.

Pengaruh faktor imitasi dalam interaksi sosial yang sifatnya positif, dapat menciptakan keteraturan pada masyarakat.

Sebaliknya, imitasi yang bersifat negatif, dapat berdampak buruk bagi masyarakat, dan melahirkan perselisihan.

Jika disimpulkan pengaruh faktor imitasi dalam interaksi sosial bisa bersifat positif atau negatif, tergantung apa yang ditiru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi