KOMPAS.com - Kalian pasti sudah tidak asing dengan tanda baca (’) pada kalimat Bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, tanda baca disebut sebagai apostrof (apostrophe).
Apostrof memiliki dua fungsi utama, yaitu menyatakan kepemilikan dan menyingkat kata.
Penggunaan tanda apostrof pada kedua situasi tersebut memiliki beberapa aturan agar kalimat tidak menjadi rancu. Berikut penjelasan dari kedua fungsi tersebut!
Baca juga: Possessive Pronoun: Pengertian, Bentuk, dan Contoh Kalimatnya
Menyatakan kepemilikan (possessive)
Tanda baca apostrof bisa digunakan untuk menyatakan kepemilikan terhadap sesuatu (possessive).
Tanda baca ini menempel bersama subjek atau noun yang dinyatakan kepemilikannya. Umumnya diikuti dengan huruf s menjadi ‘s.
Namun, bila noun diakhiri dengan huruf s, apostrof tidak perlu diikuti dengan huruf s lagi. Perhatikan contoh berikut ini:
- This is Miya’s book.
(Ini bukunya Miya) - This is the children’s books.
(Ini bukunya anak-anak)Baca juga: Pronoun dalam Bahasa Inggris
- This is Moses’ book.
(Ini bukunya Moses) - This is the teams’ book.
(Ini bukunya para tim)
Apostrof juga bisa digunakan bersama indefinite pronoun seperti contoh berikut:
- Someone’s life might be harder than mine.
(Hidup seseorang mungkin lebih berat dibandingkan hidupku) - Don’t mess up with anyone’s life.
(Jangan mengacaukan hidup siapa pun)Baca juga: Relative pronoun: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Aturan penggunaan apostrof sama seperti aturan utama di atas. Hanya saja, maknanya bisa berbeda seperti pada subyek gabungan seperti kalimat berikut ini:
- Gina and Jay’s camera must be expensive.
(Kameranya Gina dan Jay pasti mahal) - Gina’s and Jay’s cameras must be expensive.
(Kameranya gina dan kameranya Jay pasti mahal)
Perhatikan kedua kalimat di atas. Pada kalimat pertama, kamera adalah milik Jay dan Gina. Kamera tersebut digunakan bersama-sama oleh mereka.
Namun, pada kalimat kedua, kamera tersebut dinyatakan milik masing-masing dan tidak digunakan secara bersama.
Baca juga: Perbedaan Must dan Should
Menyingkat kata
Apostrof juga bisa digunakan untuk menghubungkan kedua kata agar menjadi lebih pendek.
Umumnya, apostrof digunakan untuk menggantikan satu atau dua huruf dalam sebuah kalimat. Perhatikan penggunaannya berikut ini:
- It is my book. = it’s my book.
(Ini adalah bukuku) - Is not it your book? = Isn’t it your book?
(Bukankah ini bukumu?) - She is a teacher. = she’s a teacher.
(Dia adalah seorang guru) - He is your friend. = He’s your friend.
(Dia adalah temanmu) - I can not go to your wedding. = I can’t go to your wedding.
(Aku tidak bisa datang ke pernikahanmu)Baca juga: Bedanya Can dan Could
- I will not go to your wedding. = I won’t go to your wedding.
(Aku tidak akan datang ke pernikahanmu) - I have been here for 5 hours. = I’ve been here for 5 hours.
(Aku sudah di sini selama 5 jam) - She has been here for 5 hours. = She’s been here for 5 hours.
(Dia sudah di sini selama 5 jam)
Referensi:
- Baugh, L. S. (2005). Essentials of English Grammar (Third Edition). New York: McGraw-Hill Education.
- Cambridge University Press. (n.d.). Apostrophe (’). In Cambridge dictionary, Retrieved 18 March 2024. https://dictionary.cambridge.org/grammar/british-grammar/apostrophe