KOMPAS.com - Hari Tuberkulosis (TBC) sedunia jatuh pada tanggal 24 Maret 2024.
Dilansir dari buku Pola Penyakit Tuberkulosis (TBC) di Provinsi Jawa Timur (2023) oleh Minsarnawati dan Arifah Alfi Maziyya, TBC merupakan penyakit menular akibat infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis.
Baca juga: Teori Kuman Penyakit
TBC secara umum menyerang organ paru-paru, namun penyakit ini bisa menyerang organ tubuh lainnya, misalnya nodul limfa, pleura, serta area osteoartikular.
Seperti diketahui, paru-paru adalah organ tubuh yang menjadi tempat infeksi pertama dari bakteri Mycobacterium Tuberculosis.
Berikut penjelasan mengenai penyebab, dan gejala dari penyakit TBC:
Baca juga: Jawaban dari Soal Mengapa Penderita TBC Bernapas dengan Terengah-engah?
Penyebab TBC
Infeksi TBC dimulai ketika seseorang menghirup udara yang mengandung Mycobacterium Tuberculosis.
Jadi, penyebab penyakit TBC adalah bakteri Mycobacterium Tuberculosis.
Percikan bakteri itu kemudian terbawa ke arah cabang trakea-bronkial serta dideposit di bronkiolus respiratorik/alveolus.
Bakteri TBC menyebar lewat saluran limfe ke arah kelenjar limfe regional setelah dari fokus primer.
Akibatnya, kuman TBC masuk ke sirkulasi darah serta tersebar ke semua bagian tubuh pada saat penyebaran hematogen. Terdapatnya hematogen ini menjadikan TBC dinamakan penyakit sistemik.
Baca juga: 5 Level Pencegahan Penyakit
Penyebaran hematogen seringkali terjadi secara samar, sehingga tidak menimbulkan gejala klinis.
Organ-organ yang mudah terinfeksi oleh Mycobacterium adalah sumsum tulang, hati, dan limpa.
Bakteri yang sudah menyebar ke aliran darah kemudian dideposit ke bagian atas otak, tulang, ginjal, serta paru, di mana keadaan organ itu sangatlah mendukung perkembangan Mycobacterium Tuberculosis.
Baca juga: Mengetahui Ciri-ciri Ikan yang Terserang Penyakit
Penyebaran TBC
Penyakit TBC paru-paru bisa menyebar dari satu orang ke orang lain lewat udara.
Penyebaran semakin berat jika penderita batuk atau tertawa.
Penyakit TBC di luar paru-paru, sebaliknya, tidak bisa menular semudah TBC paru-paru.
Baca juga: Ketahui Prinsip Pencegahan Hama dan Penyakit pada Ikan
Gejala TBC
Dikutip dari buku Mengenali Keluhan Anda (2013) oleh Ayustawati, sebagian besar penderita penyakit TBC, pada saat pertama kali terkena, gejalanya sangat ringan, kadang-kadang pasien tidak menyadari bahwa mereka terkena penyakit TBC.
Gejala-gejala penyakit TBC yang aktif, seperti:
- Batuk dengan dahak yang kental dan kekuningan, kadang disertai dengan bercak perdarahan
- Perasaan lelah dan turunnya berat badan
- Keringat dingin pada malam hari dan demam
- Detak jantung menjadi lebih cepat dari pada biasanya
- Adanya pembengkakan kelenjar getah bening
- Sesak napas dan sakit dada
Itulah penjelasan mengenai pengertian, penularan, penyebab, dan gejala penyakit TBC.
Baca juga: Penyakit Yang Menyerang Tulang Telapak Tangan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.