KOMPAS.com - Kebutuhan dan keinginan adalah dua aspek penting dalam kehidupan manusia. Kedua aspek tersebut sering dianggap serupa, tetapi sebenarnya adalah dua hal yang berbeda.
Kebutuhan adalah aspek yang harus dipenuhi dalam hidup mansia untuk melangsungkan kehidupannya.
Keinginan adalah motivasi yang sewaktu-waktu timbul dalam diri manusia untuk memuaskan hasrat yang bersifat sementara.
Baca juga: Mengapa Manusia Memiliki Kebutuhan?
Dari kedua hal tersebut, mana yang lebih utama, kebutuhan atau keinginan? Mari kita bahas pada penjelasan berikut!
Kebutuhan
Secara umum, kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemakmuran.
Kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas. Artinya, manusia akan selalu memenuhi kebutuhannya selama hidupnya sampai akhir hayat.
Baca juga: Kebutuhan Tertinggi Berdasarkan Teori Hierarki Kebutuhan
Berdasarkan tingkat intensitasnya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi 3, yaitu:
- Kebutuhan primer
- Kebutuhan sekunder
- Kebutuhan tersier
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang paling utama. Kebutuhan ini dapat memengaruhi keberlangsungan hidup manusia. Contohnya adalah makan, berpakaian, dan tempat tinggal.
Kebutuhan sekunderKebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer. Kebutuhan ini hanya bisa dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi.
Contohnya adalah transportasi untuk bekerja, pendidikan untuk mencari ilmu, dan ponsel untuk berkomunikasi.
Kebutuhan tersierKebutuhan tersier adalah kebutuhan yang fungsinya untuk menaikkan status sosial.
Kebutuhan ini umumnya merupakan barang-barang mewah. Contohnya adalah mobil mewah, tas bermerek, atau parfum mahal.
Baca juga: Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas?
Semua jenis kebutuhan tersebut dibutuhkan manusia untuk kepentingan kelangsungan hidupnya.
Setiap manusia memiliki kebutuhan yang berbeda-beda karena jalan hidup manusia juga berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
Keinginan
Berbeda dengan kebutuhan, keinginan adalah hasrat sementara yang tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberlangsungan hidup manusia.
Keinginan berpengaruh terhadap tingkat emosi dan suasana hati manusia. Oleh karena itu, keinginan bersifat lebih subjektif.
Baca juga: Hubungan Kebutuhan dan Keinginan Manusia
Keinginan hanya sebatas memberikan kesenangan, hiburan, memenuhi kepuasan, dan meningkatkan motivasi bagi setiap individu.
Contoh dari keinginan adalah ketika seorang individu membeli PlayStation hanya untuk bermain gem.
Mana yang lebih penting?
Antara kebutuhan dan keinginan, yang paling penting untuk kehidupan manusia adalah kebutuhan.
Ada beberapa alasan mengapa kebutuhan adalah yang paling utama, yaitu sebagai berikut:
- Manusia tidak dapat hidup tanpa kebutuhan. Umumnya, hampir semua kebutuhan manusia adalah sama. Di samping itu, manusia masih bisa tetap hidup walaupun tanpa keinginan.
Contohnya, manusia membutuhkan makanan untuk tetap hidup. Tanpa makanan, manusia akan kelaparan dan mati. Sementara itu, manusia akan bisa tetap hidup jika tanpa bermain PlayStation yang merupakan keinginan semata.
Baca juga: Mengapa Manusia Memiliki Kebutuhan?
- Setiap manusia memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Hal tersebut didasari oleh kepentingan dari keberlangsungan hidup manusia tersebut.
Contohnya barang mewah sebagai kebutuhan tersier dan barang mewah yang dibeli hanya karena ingin.
Bagi beberapa individu, status sosial sangat berpengaruh bagi keberlangsungan hidup mereka, seperti untuk membangun koneksi dengan individu lain yang status sosialnya lebih tinggi. Oleh karena itu, barang mewah sangat dibutuhkan.
Situasi tersebut berbeda ketika seorang individu membeli barang mewah hanya sekadar untuk kesenangan pribadi karena tidak berpengaruh apa-apa terhadap keberlangsungan hidupnya.
- Kebutuhan bersifat jangka panjang sementara keinginan hanya bersifat sementara.
Jika manusia telah memenuhi satu keinginannya, manusia akan perlahan-lahan melupakan keinginan tersebut dan memiliki keinginan yang baru.
Berbeda dengan kebutuhan yang akan selalu sama selama manusia menjalani hidupnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa manusia harus memenuhi kebutuhannya dahulu sebelum memenuhi keinginannya.
Hal tersebut karena kebutuhan memiliki pengaruh yang lebih penting pada keberlangsungan hidup kita.
Referensi
- Safri, H. (2018). Pengantar Ilmu Ekonomi. Palopo: Lembaga Penerbit Kampus IAIN Palopo.
- Zainur, Z. (2020). Konsep Dasar Kebutuhan Manusia Menurut Perspektif Ekonomi Islam. Jurnal An-Nahl, 7(1), 32-43