Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Speech Error: Fenomena Salah Ujar pada Manusia

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Astrid Riyani Atmaja
Speech error adalah situasi ketika manusia mengucapkan kata yang salah. Kesalahan ini dapat disadari maupun tidak disadari oleh pembicara.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Speech error adalah situasi ketika manusia mengucapkan kata yang salah. Kesalahan ini dapat disadari maupun tidak disadari oleh pembicara.

Speech error umumnya terjadi karena berbagai faktor, seperti gugup, kelelahan, atau perasaan bingung.

Kesalahan penyebutan kata terjadi saat proses produksi bicara sedang berlangsung. Hal itu dapat terjadi saat tahap konseptualisasi, formulasi, atau artikulasi. 

Baca juga: Proses Berbicara pada Manusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap manusia tidak bisa menghindari speech error karena sifat manusia yang tidak lepas dari kesalahan dan akan terus melakukan kesalahan. Oleh sebab itu, speech error dianggap sebagai hal yang lumrah pada manusia.

Kata yang diucapkan saat speech error bukan kata yang asal, tetapi membentuk pola kata tertentu. Dengan demikian, speech error terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  1. Substitusi
  2. Paduan
  3. Antisipasi
  4. Perseverasi
  5. Bertukar
  6. Penghilangan
  7. Penambahan

Apa saja penjelasan dari jenis speech error di atas? Yuk, simak pada artikel ini!

Baca juga: Hakikat Bahasa, Kedudukan dan Fungsi Berbicara Sarana Intelektual

1. Substitusi (substitution)

Substitusi adalah kesalahan ketika kata yang ingin diucapkan oleh pembicara digantikan dengan kata lain.

Umumnya, pengucapan kedua kata tersebut sangat mirip sehingga sering menimbulkan salah bicara.

Contohnya adalah sebagai berikut:

Baca juga: Jenis-jenis Kalimat Aktif dan Contohnya

2. Paduan (blend)

Paduan adalah kesalahan kata karena kata yang ingin diucapkan bergabung dengan pengucapan kata lain. 

Alih-alih mengucapkan kata yang benar, pembicara justru mengucapkan kata baru yang merupakan paduan dari kata yang benar dengan kata lain.

Berikut adalah contohnya:

Baca juga: Kata Serapan: Pengertian, Unsur, dan Sumbernya

3. Antisipasi (anticipation)

Antisipasi adalah ketika kata yang ingin diucapkan oleh pembicara muncul terlebih dahulu sebelum saatnya untuk diucapkan.

Hal tersebut menyebabkan urutan kalimat menjadi tidak sesuai. Contohnya adalah sebagai berikut:

Baca juga: Mengenal Public Speaking, Seni Berbicara di Depan Umum

4. Perseverasi/pengulangan (perseveration)

Perseverasi adalah kata yang diucapkan kembali setelah kata tersebut sudah diucapkan sebelumnya. Dengan kata lain, pembicara mengulang pengucapan kata tersebut.

Contohnya sebagai berikut:

  • Kalimat yang diucapkan: Tolong ambilkan tas di bawah tas.
  • Kalimat yang sebenarnya: Tolong ambilkan tas di bawah meja.

5. Bertukar (exchange)

Jenis kesalahan ini adalah ketika urutan kata yang diucapkan oleh pembicara tertukar dengan kata lainnya dalam satu kalimat yang sama.

Berikut contohnya:

  • Kalimat yang diucapkan: Mari kita beroyong-gotong.
  • Kalimat yang sebenarnya: Mari kita bergotong-royong.

Baca juga: 6 Contoh Komunikasi Kelompok dalam Kehidupan Sehari-hari

6. Penghilangan (omission)

Penghilangan adalah ketika kata yang seharusnya diucapkan justru tidak diucapkan dan dihilangkan dari kalimat.

Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Kalimat yang diucapkan: Kamu benar-benar, ya.
  • Kalimat sebenarnya: Kamu benar-benar kurang ajar, ya.

7. Penambahan (addition)

Kategori speech error ini terjadi saat pembicara menambahkan kata yang tidak seharusnya ada dalam kalimat. Dengan demikian, terdapat penambahan kata pada kalimat yang diucapkan oleh pembicara.

Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

  • Kalimat yang diucapkan: Kucing adalah merupakan hewan berkaki empat.
  • Kalimat yang sebenarnya: Kucing adalah hewan berkaki empat.

Baca juga: Unsur-unsur Kalimat Efektif dan Penjelasannya

Referensi:

  • Harley, T. A. (2014). The Psychology of Language: From Data to Theory (Fourth Edition). New York: Psychology Press.
  • Warren, P. (2013). Introducing Psycholinguistics. Cambridge: Cambridge University Press.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi