2 Fungsi Pasar Modal: Ekonomi dan Keuangan

KOMPAS.com - Pasar modal adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli, untuk memperdagangkan instrumen keuangan jangka panjang.

Adapun instrumen yang dimaksud ini, di antaranya saham, obligasi (surat utang), reksa dana, serta surat berharga.

Capital market atau pasar modal adalah tempat atau sarana bagi perusahaan untuk mencari juga mendapatkan dana segar dari investor. 

Apa fungsi pasar modal?

Fungsi pasar modal

Secara garis besar, fungsi pasar modal hampir sama dengan pasar uang, yakni meningkatkan alokasi sumber daya keuangan individu maupun kelompok.

Baca juga: Pasar Modal: Pengertian dan Fungsinya

Dilansir dari situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), fungsi pasar modal ada dua, yaitu fungsi ekonomi serta keuangan.

Berikut penjelasannya:

• Fungsi ekonomi 

Pasar modal berfungsi untuk menyediakan fasilitas atau sarana, yang dapat mempertemukan kedua belah pihak, yaitu investor dan issuer.

Investor adalah mereka yang kelebihan dana. Sementara issuer merupakan pihak yang memerlukan bantuan dana.

Menurut Royda dan Dwi Riana dalam buku Investasi dan Pasar Modal (2022), pada fungsi pasar modal ini, investor akan meminjamkan sebagian besar dananya kepada issuer.

Baca juga: Pelaku Pasar Modal

Nantinya, dana ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pengembangan usaha atau penambahan modal kerja.

• Fungsi keuangan 

Fungsi pasar modal yang kedua adalah keuangan. Pasar modal memungkinkan investor untuk memperoleh imbalan (return).

Tentunya hal ini harus disesuaikan dengan karakteristik investasi yang dipilih. Contoh, return reksa dana pasar uang lazimnya akan jauh lebih rendah dari saham.

Fungsi pasar modal ini juga berarti masyarakat bisa belajar atau menekuni investasi, pada sejumlah instrumen keuangan yang tersedia.

Baca juga: Jenis-jenis Pasar Modal dan Contohnya