KOMPAS.com - Perhatikanlah benda-benda di sekitar kalian. Apakah kalian menyadari bahwa benda-benda tersebut memiliki tekstur yang berbeda-beda?
Berdasarkan wujudnya, zat dibedakan menjadi tiga, yaitu padat, cair, dan gas. Ketiga wujud tersebut memiliki karakteristiknya masing-masing.
Sebelum mengetahui perbedaaan dari ketiganya, mari kita pahami karakteristiknya terlebih dahulu!
Baca juga: Wujud Zat (Materi) beserta Perubahannya
1. Padat
Berikut adalah karakteristik benda padat:
- Volume dan bentuk tetap. Artinya, benda padat tidak akan berubah bentuk dalam kondisi apa pun. Jika benda padat berpindah tempat, wujudnya akan tetap sama.
- Memiliki ikatan partikel yang sangat erat. Hal ini yang menyebabkan zat padat tidak dapat berubah bentuk karena ikatan partikel yang kuat membuat zat padat sulit untuk diubah bentuknya maupun dihancurkan.
- Partikel tidak dapat bergerak bebas. Hal ini disebabkan oleh ikatan partikel zat padat yang sangat kuat.
- Wujudnya dapat dilihat dengan indra penglihatan manusia.
- Contoh dari benda padat adalah meja, kursi, kasur, sepatu, dll.
Baca juga: Benda Padat: Pengertian, Sifat, dan Ciri-cirinya
2. Cair
Karakteristik benda cair adalah sebagai berikut:
- Volume dan bentuk tidak tetap. Bentuk benda cair dapat berubah mengikuti bentuk wadah. Jika benda cair dipindahkan dari suatu wadah ke wadah lainnya, wujud benda cair juga ikut berubah.
- Memiliki ikatan partikel yang renggang. Karena ikatan partikel yang renggang tersebut, benda cair dapat dengan mudah bercampur dengan benda cair lainnya. Hal ini juga menyebabkan benda cair dapat diaduk.
- Partikel bergerak dengan bebas. Hal ini disebabkan oleh ikatan partikel zat cair yang renggang.
- Wujudnya dapat dilihat dengan indra penglihatan manusia.
- Contoh dari benda cair adalah air, minyak, teh, kopi, bensin, dll.
Baca juga: Contoh Perubahan Benda Cair
3. Gas
Ciri-ciri benda gas adalah sebagai berikut:
- Volume dan bentuk tidak tetap. Bentuk benda gas dapat berubah-ubah.
- Memiliki ikatan partikel yang sangat renggang. Hal ini menyebabkan benda gas tidak dapat dilihat maupun dipegang.
- Partikel bergerak dengan sangat bebas dan cepat. Pergerakan ini disebabkan oleh ikatan partikel gas yang sangat renggang.
- Wujudnya tidak dapat dilihat dengan indra penglihatan, tetapi bisa dirasakan dengan indra penciuman.
- Contoh benda gas adalah oksigen, gas LPG, kentut, karbon dioksida, angin di dalam balon, angin di dalam ban, dll.
Baca juga: Contoh Benda Gas dalam Kehidupan Sehari-hari
Berdasarkan ciri-ciri dari masing-masing zat di atas, perbedaan dari ketiganya dapat disimpulkan sebagai berikut:
Padat | Cair | Gas |
Volume dan bentuk tetap. | Volume dan bentuk tidak tetap. | Volume dan bentuk tidak tetap. |
Ikatan partikel yang sangat erat. | Ikatan partikel yang renggang. | Ikatan partikel yang sangat renggang. |
Partikel tidak dapat bergerak bebas. | Partikel dapat bergerak dengan bebas. | Partikel bergerak dengan bebas dan cepat. |
Dapat dilihat dan dipegang. | Dapat dilihat dan dipegang. | Tidak dapat dilihat dan dipegang. Hanya bisa dirasakan dengan indra pencium. |
Contoh: meja, kursi, kasur, sepatu, bola, dll. | Contoh: air, minyak, teh, kopi, bensin, dll. | Contoh: oksigen, gas LPG, kentut, karbon dioksida, angin di dalam balon, angin di dalam ban, dll. |
Baca juga: Mengapa Helium Digunakan pada Tabung Gas Penyelam
Referensi:
- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (n.d). Zat. In Kamus Besar Bahasa Indonesia, Retrieved 24 March 2024. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Zat
- Juwitaningsih, D. (2018). Benda-Benda di Sekitar Kita. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.