Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Biaya Langsung dan Tidak Langsung dalam Bisnis

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Fadila Rosyada Hariri
Perbedaan Biaya Langsung dan Tidak Langsung dalam Bisnis
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com- Dalam mengelola bisnis, pemilik usaha perlu memahami konsep biaya secara mendalam untuk mengambil keputusan finansial yang tepat.

Salah satu konsep penting dalam hal ini adalah perbedaan antara biaya langsung dan tidak langsung.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dengan rinci apa yang dimaksud dengan biaya langsung dan tidak langsung, serta perbedaan antara keduanya.

Baca juga: Pengertian Biaya Operasional Menurut Ahli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya langsung

Dilansir dari Investopedia, biaya langsung adalah harga yang dapat dikaitkan langsung dengan produksi barang atau jasa tertentu. Biaya langsung dapat ditelusuri ke objek biaya, yang dapat berupa layanan, produk, atau departemen.

Biaya langsung seringkali merupakan biaya variabel, yang berarti mereka berfluktuasi dengan tingkat produksi seperti persediaan.

Contohnya perangkat keras smartphone, yang merupakan biaya langsung variabel karena biaya produksinya tergantung pada jumlah unit yang dipesan. 

Baca juga: Perbedaan Biaya Variabel dan Biaya Tetap

Meskipun biaya langsung biasanya biaya variabel, mereka juga bisa menjadi biaya tetap. Sewa untuk pabrik, misalnya, dapat dikaitkan langsung dengan fasilitas produksi.

Selain itu, biaya tenaga kerja juga merupakan biaya langsung tetap karena biayanya tetap konstan sepanjang tahun. 

Biasanya, upah karyawan tidak meningkat atau menurun dalam kaitannya langsung dengan jumlah produk yang dihasilkan.

Beberapa contoh biaya langsung adalah:

Baca juga: Biaya Produksi: Definisi dan Tujuannya

Biaya tidak langsung

Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak terkait langsung dengan objek biaya tertentu seperti fungsi, produk, atau departemen.

Biaya tidak langsung adalah biaya yang dibutuhkan demi operasional dan kesehatan perusahaan. Biaya tidak langsung dapat berupa biaya tetap atau variabel.

Biaya tidak langsung tetap termasuk biaya seperti sewa. Sedangkan, biaya tidak langsung variabel termasuk biaya yang berfluktuasi seperti listrik dan gas.

Baca juga: Biaya Konversi: Pengertian dan Rumusnya

Beberapa contoh biaya tidak langsung, sebagai berikut:

Baca juga: Pengertian Biaya Produksi Jangka Pendek dan Panjang

 

Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Investopedia
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi