KOMPAS.com - Kalimat terdiri dari beberapa unsur pembentuk agar memiliki makna. Salah satu unsur pembentuk tersebut adalah semantic role atau peran semantik. Tahukah kamu apa itu peran semantik? Yuk, kita bahas pada artikel ini!
Peran semantik atau semantic role adalah entitas yang memiliki peran dalam sebuah peristiwa atau kejadian yang dinyatakan pada klausa atau kalimat.
Dalam ilmu linguistik, semantic role juga sering disebut sebagai thematic role atau theta role.
Suatu klausa atau kalimat dapat terdiri dari beberapa entitas yang memiliki peran berbeda.
Baca juga: Linguistik Semantik: Pengertian dan Jenisnya
Entitas-entitas tersebut mendapat perannya masing-masing untuk memperjelas makna dari kata kerja pada kalimat tersebut.
Dengan kata lain, fungsi dari semantic role atau peran semantik adalah melabeli entitas-entitas yang ada dalam kalimat. Entitas tersebut dapat berupa kata atau frasa.
Dalam linguistik, terdapat 8 jenis peran semantik yang umum digunakan, yaitu:
- Actor
- Affecting
- Affected
- Agent
- Associate
- Effect
- Place
- Theme
Baca juga: Jenis-jenis Makna dalam Semantik
Actor
Actor adalah peran entitas yang melakukan aksi tanpa melibatkan entitas lainnya.
Umumnya, aksi yang dilakukan oleh actor termasuk ke dalam intransitive verb atau kata kerja intransitif.
Contohnya adalah sebagai berikut.
- Manda cries every night.
(Manda menangis setiap malam) - I will arrive in 5 hours.
(Aku akan sampai dalam 5 jam)
Baca juga: Apa itu Linguistik?
Affecting
Affecting adalah peran yang tidak melakukan suatu aksi, tetapi melibatkan entitas lain.
Umumnya, peran ini menggunakan mental verb atau kata kerja yang berhubungan dengan kejiwaan.
Contohnya dapat dilihat pada kalimat di bawah ini.
- I thought about you last night.
(Aku memikirkanmu tadi malam) - Joan remembers his old friend’s face.
(Joan mengingat wajah teman lamanya)
Baca juga: Verbs, Mengenal Kata Kerja dalam Bahasa Inggris
Affected
Affected adalah peran yang mendapat perlakuan atau dipengaruhi oleh entitas lain.
Contohnya adalah sebagai berikut:
- The ball is kicked by Roni.
(Bolanya ditendang oleh Roni) - Roni kicks the ball.
(Roni menendang bola)
Baca juga: Mengenal Present Verbs
Agent
Agent adalah entitas yang melakukan suatu aksi dan melibatkan entitas lainnya.
Perhatikan contoh pada kalimat berikut:
- Rina eats the pineapple.
(Rina memakan nanasnya) - I put the ice into the glass.
(Aku memasukkan es ke dalam gelas)
Baca juga: Nouns: Kata Benda di Sekitar Kita
Associate
Associate adalah entitas yang memberi identitas atau keterangan pada entitas lain.
Berikut adalah contoh kalimatnya.
- Joni is a doctor.
(Joni adalah seorang dokter) - We are students of SMAN 1 Karangmalang.
(Kami adalah murid-murid SMAN 1 Karangmalang)
Effect
Effect adalah entitas yang dihasilkan dari suatu aksi yang dilakukan oleh entitas lain. Jika aksi yang dilakukan oleh entitas tersebut menghasilkan sesuatu, maka hasilnya disebut effect.
Contohnya dapat dilihat pada kalimat di bawah ini.
- My mom cooks fried rice.
(Ibuku memasak nasi goreng) - I’m making a paper plane with an old paper.
(Aku membuat pesawat kertas dari kertas bekas)
Baca juga: Contoh Dialog Cause, Effects, and Contrast
Place
Place adalah entitas yang berperan sebagai keterangan tempat atau lokasi dari kejadian yang dinyatakan dalam kalimat.
Contohnya adalah sebagai berikut.
- The meeting will be held at the teacher office.
(Rapatnya akan dilaksanakan di kantor guru) - My father and his friend hike the mountain.
(Ayahku dan temannya mendaki gunung)
Baca juga: Landscapes, Nama-nama Bentang Alam dalam Bahasa Inggris
Theme
Theme adalah peran entitas yang berfungsi sebagai topik dari predikat dan tidak melakukan sebuah aksi.
Berikut adalah contohnya dalam kalimat.
- Joan is a doctor.
(Joan adalah seorang dokter) - They are finalist of Indonesian Idol.
(Mereka adalah finalis Indonesian Idol)
Referensi:
- Downing, A. (2015). English Grammar: A University Course. New York: Routledge.
- Kreidler, C. W. (1998). Introducing English Semantics. New York: Routledge.