Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sunan Bonang dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Baca di App
Lihat Foto
KMNU
Wali Songo.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Sunan Bonang adalah salah satu Wali Songo atau sembilan wali yang berperan menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

Dilansir dari buku Sejarah Wali Songo (2019) oleh Zulham Farobi, nama asli Sunan Bonang adalah Raden Makdum Ibrahim.

Sunan Bonang lahir sekitar abad ke-14 M. Beliau merupakan salah satu anak dari Sunan Ampel. 

Saat masih kecil, Sunan Bonang belajar ilmu ajaran Islam di pesantren yang dibangun oleh ayahnya, bahkan sampai ke Pasai. Di Pasai, ia belajar ilmu agama dari ahli-ahli agama Islam yang berasal dari Timur Tengah maupun India.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sunan Bonang, Seniman yang Berdakwah

Setelah mempelajari banyak ilmu agama dari ayahnya dan ulama-ulama dari luar negeri, Sunan Bonang meneruskan jejak ayahnya sebagai penyebar ajaran Islam di Tuban, Jawa Timur.

Sunan Bonang kemudian menjadi salah satu wali yang menyebarkan ajaran Islam di Jawa Timur.

Sunan Bonang berdakwah di beberapa kota di Jawa Timur, seperti Rembang, Lasem, dan Tuban. Beliau menyebarkan ajaran Islam dengan cara yang sama seperti ayahnya.

Ajaran melalui seni

Dikutip dari buku Sunan Bonang "Seniman yang Berdakwah" (2015) oleh Handrito, dalam berdakwah, Sunan Bonang sering menampilkan kesenian rakyat untuk menarik simpati orang-orang.

Sunan Bonang mengadakan pertunjukan Gamelan. Alat musik yang dimainkannya adalah Bonang. Bonang adalah alat musik berbahan kuningan yang memiliki tonjolan di bagian tengahnya. Bila tonjolan itu dipukul dengan kayu lunak maka akan bersuara merdu. Suara yang merdu inilah yang menarik minat penduduk setempat.

Baca juga: Wali Songo: Penyebar Islam di Tanah Jawa

Tidak sedikit dari penduduk yang ingin belajar membunyikan bonang. Mereka juga ada yang ingin bisa memainkan tembang-tembang ciptaan Sunan Bonang.

Dengan kesabaran, Sunan Bonang pun mengajarkan seni musik pada penduduk, dan kesempatan ini juga digunakan untuk mengajarkan agama Islam.

Adapun lagu-lagu atau tembang yang diajarkan Sunan Bonang adalah tentang pewayangan Jawa yang disukai penduduk setempat.

Namun, Sunan Bonang menyisipkan ajaran agama Islam pada lagu-lagu ini. Dengan demikian, penduduk sudah mempelajari agama Islam tanpa paksaan, dan karena mereka suka lagu serta permainan musik Sunan Bonang, sehingga mereka pun belajar dengan senang hati.

Sunan Bonang memiliki banyak murid. Murid-muridnya tersebar di berbagai wilayah Jawa, seperti Tuban, Pulau Bawean, Jepara, Surabaya, maupun Madura. Karena beliau sering  mempergunakan bonang dalam berdakwah, maka penduduk memberinya gelar Sunan Bonang.

Baca juga: Peran Walisongo dalam Penyebaran Islam di Tanah Jawa

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi