Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Baca di App
Lihat Foto
Wikipedia.org
Bagaimana perkembangan ilmu ekonomi masa Aristoteles? Perkembangan ilmu ekonomi pada masa Aristoteles berhasil menciptakan banyak pemikiran baru.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Aristoteles, selain sebagai seorang filsuf, juga merupakan tokoh yang berjasa dalam perkembangan ilmu ekonomi.

Dikutip dari buku Ekonomi Pertanian (2022) oleh Muhammad Asir dkk, berikut pengertian ilmu ekonomi menurut Aristoteles:

"Ilmu ekonomi adalah cabang yang bisa digunakan lewat dua jalan, yakni untuk dipakai, atau ditukarkan dengan barang."

Dari definisi di atas, bisa dikatakan bahwa menurut Aristoteles, ilmu ekonomi adalah soal nilai pemakaian dan pertukaran.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana perkembangan ilmu ekonomi masa Aristoteles?

Baca juga: Definisi Ilmu Ekonomi Menurut John Stuart Mill dan Ahli Lainnya

Perkembangan ekonomi masa Aristoteles

Menurut Bagus Permadi, dkk dalam buku Teori Pemikiran Ekonomi (2014), Aristoteles adalah salah satu tokoh ekonomi pra-klasik (384-322 SM (Sebelum Masehi)).

Aristoteles merupakan murid Plato, seorang filsuf Yunani. Aristoteles menjadi tokoh pertama yang mengemukakan pikirannya soal teori nilai (value) dan harga (price).

Hingga abad ke-19, pemikiran Aristoteles ini masih terus digunakan dan dipelajari dalam ilmu ekonomi.

Dilasnsir dari Perkembangan Ilmu Ekonomi sebagai Moral Science (2008) oleh Djoko Setyo, pada masa Aristoteles, ekonomi dipandang sebagai subordinat politik, moral, dan teologi.

Karena itulah, perkembangan ilmu ekonomi pada masa Aristoteles, menciptakan Nicomachean Ethics dan Scholastic Economics.

Baca juga: 3 Teori Permintaan Uang dalam Ilmu Ekonomi

Pemikiran scholastic ini bahkan pernah memengaruhi beberapa universitas di Eropa, pada 1700. Sebab, kala itu, ilmu ekonomi memang tidak bisa dipisahkan dari filsafat.

Perkembangan ilmu ekonomi pada masa Aristoteles, membuktikan bahwa tokoh ekonomi ini memang berkontribusi besar.

Hal ini dibuktikan dengan munculnya organisasi ekonomi masyarakat, communal dengan private property, nilai, serta pertukaran.

Selain value dan price, kontribusi Aristoteles dalam ekonomi juga terlihat dari pemikirannya soal exhcange of commodities (pertukaran barang), serta kegunaan uang.

Aristoteles juga mengungkapkan pendapatnya soal kebutuhan manusia yang tidak terlalu banyak, namun keinginannya tak terbatas.

Baca juga: 2 Prinsip Dasar yang Melahirkan Ilmu Ekonomi

Hingga saat ini, pandangan Aristoteles ini masih sangat relevan dan terus digunakan.

Jadi, bagaimana perkembangan ilmu ekonomi masa Aristoteles?

Perkembangan ilmu ekonomi pada masa Aristoteles dimulai pada 384-322 SM. Beberapa pemikirannya yang ternama adalah:

Perkembangan ekonomi masa Aristoteles mungkin tidak secepat perkembangan ilmu ekonomi setelahnya, tetapi kontribusi filsuf Yunani ini sangatlah kentara.

Baca juga: Pengertian Ilmu Ekonomi dan Kegunaannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi