Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Fiskal Kontraktif: Pengertian, Tujuan, dan Contoh

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/CHAYLEK
Ilustrasi kebijakan, penyusunan kebijakan.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Dalam upaya mengatur perekonomian suatu negara, pemerintah sering menggunakan instrumen kebijakan fiskal untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Salah satu kebijakan fiskal yang penting untuk dipahami adalah kebijakan fiskal kontraktif.

Kebijakan fiskal kontraktif adalah salah satu instrumen yang digunakan oleh pemerintah dalam upaya mengatur perekonomian suatu negara.

Baca juga: Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian kebijakan fiskal kontraktif

Kebijakan fiskal kontraktif adalah pendekatan di mana pemerintah berupaya untuk mengurangi defisit anggaran atau mendorong surplus anggaran dengan mengurangi pengeluaran dan/atau meningkatkan pendapatan.

Ini berbeda dengan kebijakan fiskal ekspansif, di mana pemerintah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pengeluaran atau mengurangi pajak guna merangsang pertumbuhan ekonomi.

Kebijakan fiskal kontraktif cenderung diterapkan ketika pemerintah menghadapi tekanan inflasi yang tinggi, tingkat utang yang tidak terkendali, atau ketika ekonomi telah melewati fase pertumbuhan yang kuat dan stabil.

Melalui pengetatan fiskal, pemerintah berharap dapat mengendalikan inflasi, menstabilkan mata uang, dan meningkatkan kepercayaan investor.

Baca juga: Menimbang Efektivitas Kebijakan Fiskal dan Moneter

Tujuan kebijakan fiskal kontraktif

Terdapat beberapa tujuan diberlakukannya kebijakan fiskal kontraktif. Berikut penjelasannya:

Salah satu tujuan utama kebijakan fiskal kontraktif adalah untuk menstabilkan tingkat inflasi. Dengan mengurangi pengeluaran dan/atau meningkatkan pendapatan, pemerintah dapat mengurangi permintaan agregat dan menekan tekanan inflasi.

Kebijakan fiskal kontraktif juga bertujuan untuk mengurangi defisit anggaran atau mencapai surplus anggaran.

Ini dilakukan dengan memperketat belanja publik atau meningkatkan penerimaan pajak, sehingga membantu mengurangi kebergantungan pemerintah pada pinjaman.

Baca juga: Kebijakan Fiskal: Definisi dan Tujuannya

Dengan menunjukkan komitmen untuk mengelola keuangan publik secara bertanggung jawab, kebijakan fiskal kontraktif dapat meningkatkan kepercayaan investor. Ini dapat menyebabkan penurunan tingkat suku bunga, yang pada gilirannya dapat merangsang investasi swasta.

Contoh implementasi kebijakan fiskal kontraktif

Sebagai contoh konkret, pada tahun 2010, pemerintah Inggris mengimplementasikan kebijakan fiskal kontraktif yang cukup signifikan. Pada saat itu, pemerintah mengumumkan serangkaian langkah penghematan anggaran yang mencakup pemangkasan belanja publik serta kenaikan tarif pajak untuk beberapa golongan.

Salah satu contoh kebijakan kontraktif yang diambil adalah pengurangan subsidi untuk sektor kesehatan dan pendidikan, serta pengurangan anggaran untuk program-program sosial tertentu.

Baca juga: Tujuan, Instrumen, dan Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia

Langkah-langkah tersebut diambil sebagai respons terhadap krisis fiskal yang dihadapi oleh negara tersebut, dengan tujuan untuk mengurangi defisit anggaran dan menjaga stabilitas ekonomi.

Meskipun kontroversial dan menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, kebijakan fiskal kontraktif tersebut diharapkan dapat membantu memulihkan kondisi keuangan negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

 

Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi