Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Uranus, Planet Terdingin di Tata Surya

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/buradaki
Uranus adalah planet ketujuh dari matahari di tata surya. Planet ini termasuk ke dalam kategori planet besar.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Uranus adalah planet ketujuh dari matahari di tata surya dan termasuk ke dalam kategori planet besar.

Planet Uranus dikenal memiliki beberapa fakta unik yang menarik untuk dibahas. Hal tersebut meliputi:

Yuk, simak penjelasan dari kelima poin di atas!

Baca juga: Makna atau Arti Meteor, Atmosfer, Bumi, Planet, dan Heat Shield

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu yang dingin

Planet Uranus dijuluki sebagai planet es. Planet ini menjadi planet terdingin di tata surya. Suhu planet Uranus bisa mencapai -224.2 derajat celcius.

Selain suhu yang dingin, angin di planet Uranus juga sangat kencang. Kecepatan angin di planet Uranus bisa mencapai 900 kilomter per jam.

Salah satu penyebab Uranus memiliki suhu yang ekstrem adalah kemiringan arah rotasi yang hampir vertikal.

Hal ini menyebabkan sebagian wilayah di Uranus tidak terkena sinar matahari dan membuat suhu wilayahnya menjadi sangat dingin.

Baca juga: Mengapa Uranus Merupakan Planet dengan Suhu Terendah di Tata Surya?

Rotasi dan orbit

Planet Uranus merupakan satu-satunya planet yang perputaran rotasinya berbeda dengan planet lain.

Arah rotasi planet Uranus hapir tegak lurus dengan orbitnya, yaitu dengan kemiringan sekitar 97,77 derajat.

Kemiringan planet Uranus tersebut kemungkinan disebabkan oleh tabrakan dari benda langit lain pada zaman dahulu.

Kemiringan rotasi ini menjadi salah satu penyebab planet Uranus memiliki suhu yang sangat dingin.

Baca juga: Apakah Planet Lain Mengalami Rotasi seperti Bumi?

Planet Uranus membutuhkan waktu sekitar 17 jam untuk melakukan satu kali rotasi.

Di samping itu, planet Uranus juga menjadi salah satu planet yang arah orbitnya melawan arah jarum jam.

Untuk melakukan satu kali putaran, planet Uranus memakan waktu sebanyak 84 tahun.

Ukuran

Planet Uranus adalah salah satu planet terbesar ketiga di tata surya. Planet ini menjadi salah satu anggota planet besar bersama tiga planet lainnya.

Planet Uranus memiliki diameter sekitar 51.118 km. Jika dibandingkan, ukuran planet Uranus adalah sekitar empat kali dari ukuran Bumi.

Baca juga: Planet-planet yang Memiliki Ukuran Besar

Satelit

Hingga saat ini, planet Uranus diketahui memiliki 28 satelit. Penamaan satelit planet Uranus berbeda dengan planet lain yang mayoritas dinamai dengan nama karakter mitologi Yunani atau Romawi.

Satelit planet Uranus menggunakan nama-nama karakter yang diciptakan oleh William Shakespeare dan Alexander Pope. 

Planet Uranus memiliki dua satelit besar, yaitu Oberon dan Titania. Kedua satelit tersebut ditemukan oleh William Herschel pada tahun 1787.

Beberapa satelit Uranus lainnya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Cordelia, dan Ophelia.

Baca juga: Satelit Alami di Tata Surya

Cincin Uranus

Planet Uranus juga memiliki cincin yang mengitari planetnya. Namun, cincin yang dimiliki planet Uranus tidak seterang cincin planet Jupiter.

Cincin planet Uranus merupakan gabungan dari beberapa cincin. Oleh karena itu, cincin planet Uranus dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian dalam dan bagian luar. 

Cincin bagian dalam terdiri dari sembilan cincin yang tidak terlalu lebar dan berwarna abu-abu tua.

Di samping itu, cincin bagian luar terdiri dari dua cincin. Cincin yang paling luar memiliki warna kebiruan sementara cincin yang di dalam memiliki warna kemerahan dan cenderung berdebu.

Baca juga: Saturnus, Planet Bercincin yang Indah

Referensi:

  • The Science Mission Directorate. (n.d.). Uranus Facts. Retrieved 03 31, 2024, from NASA: https://science.nasa.gov/uranus/facts/
  • The Science Mission Directorate. (n.d.). Uranus Moons: Facts. Retrieved 03 31, 2024, from NASA: https://science.nasa.gov/uranus/moons/facts/
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi