Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Neptunus, Si Planet Biru

Baca di App
Lihat Foto
NASA/JPL
Neptunus adalah planet kedelapan dari matahari. Planet Neptunus dikenal mempunyai ciri khas sebagai planet yang berwarna biru.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Neptunus adalah planet kedelapan dari matahari sekaligus planet terakhir berdasarkan urutan planet di tata surya.

Planet Neptunus dikenal mempunyai ciri khas sebagai planet yang berwarna biru. Di samping warnanya yang unik, terdapat beberapa fakta menarik yang dimiliki oleh planet Neptunus.

Beberapa fakta menarik yang dimiliki planet Neptunus, yaitu:

Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut, simak artikel ini dengan baik, ya!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Karakteristik Saturnus, Planet Gas Bercincin

Planet berwarna biru

Jika dilihat dari kejauhan, planet Neptunus memiliki warna kebiruan yang sangat terang dan menonjol. 

Warna biru dari planet Neptunus berasal dari kandungan gas metana yang berada di atmosfer planet tersebut.

Selain gas metana, atmosfer planet Neptunus juga terdiri dari hidrogen dan helium.

Karena pantulan warnanya yang sangat cerah, planet ini dipercaya memiliki kandungan lain selain metana.

Baca juga: Metana, Senyawa Karbon yang Paling Sederhana

Namun, saat ini masih belum diketahui kandungan apa yang memengaruhi warna biru tersebut.

Nama dari planet Neptunus juga dipengaruhi oleh warna biru dari planet ini. Neptunus adalah nama dewa laut dari mitologi Romawi. Karena warnanya yang biru, planet Neptunus diasosiasikan dengan laut.

Itulah mengapa nama planet ini diambil dari nama dewa laut, yaitu Neptunus.

Waktu orbit yang lama

Neptunus adalah planet terlama yang memutari matahari.

Planet Neptunus membutuhkan waktu sekitar satu abad untuk mendapatkan satu putaran penuh. Tepatnya sekitar 165 tahun waktu Bumi.

Baca juga: Kala Revolusi dan Rotasi Planet

Planet Neptunus diketahui baru berhasil mengorbit matahari secara penuh pada tahun 2011 semenjak penemuan planet tersebut, yaitu pada tahun 1846 oleh Le Verrier.

Berbanding terbalik dengan orbitnya, planet Neptunus memiliki waktu rotasi yang pendek.

Satu hari di Neptunus adalah 16 jam. Waktu rotasi di Neptunus lebih singkat dibandingkan di Bumi.

The Great Dark Spot

Jika dilihat dari jauh, ada sebuah titik gelap kehitaman pada planet Neptunus. Titik ini serupa dengan titik yang dimiliki oleh planet Jupiter.

The Great Dark Spot adalah badai besar yang terjadi di planet Neptunus.

Baca juga: Mengapa di Indonesia Tidak Terjadi Badai?

Badai ini memiliki kecepatan sekitar 1.500 mil per jam atau sekitar 2.400 kilometer per jam. Badai ini juga berukuran sangat besar dan hampir seukuran dengan Bumi.

Badai yang terjadi di Neptunus hanya bersifat sementara. Badai ini ditemukan pertama kali pada tahun 1989 oleh pesawat Voyager 2 milik NASA.

Planet paling jauh

Planet Neptunus adalah planet yang jaraknya paling jauh dari matahari. Jarak dari matahari ke Neptunus adalah sekitar 4,5 juta kilometer.

Jika menggunakan satuan astronomi, jarak matahari dengan Neptunus adalah 30 Satuan Astronomi (SA).

Baca juga: Akibat Revolusi Bumi terhadap Matahari Terbit dan Tenggelam

Untuk mencapai planet Neptunus dari matahari, dibutuhkan waktu sekitar 4 jam cahaya.

Jarak planet Neptunus yang jauh ini memengaruhi waktu rotasi dan orbit dari planet Neptunus.

Planet bercincin

Tidak hanya planet Saturnus, planet Neptunus juga memiliki cincin. Oleh karena itu, planet Neptunus termasuk ke dalam kategori planet bercincin di tata surya.

Hingga saat ini, planet Neptunus diketahui memiliki sekitar lima cincin utama dan empat cincin lainnya yang awalnya ditemukan sebagai busur cincin.

Baca juga: Dampak Gerhana Matahari Cincin dan Mitos yang Beredar

Kelima cincin utama tersebut adalah Galle, Leverrier, Lassell, Arago, dan Adams.

Sementara itu, keempat busur cincin yang telah ditemukan adalah Liberté (Liberty), Egalité (Equality), Fraternité (Fraternity), dan Courage. 

Keempat busur cincin tersebut terletak di sekitar cincin utama terluar, yaitu di sekitar cincin Adams.

Referensi:

  • The Science Mission Directorate. (n.d.). Neptune Facts. Retrieved 01 April, 2024. From NASA: https://science.nasa.gov/neptune/facts/
  • IPAC. (n.d.). What is the Great Dark Spot?. Retrieved 01 April, 2024. From Cool Cosmos: https://coolcosmos.ipac.caltech.edu/ask/149-What-is-the-Great-Dark-Spot-
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi