KOMPAS.com - Sedimentasi akuatis adalah jenis sedimentasi yang disebabkan dan dipengaruhi oleh aliran air.
Adapun yang dimaksud sedimentasi, yaitu proses pengendapan zat padat yang kemudian membentuk sebuah bentang alam atau permukaan Bumi.
Selain sedimentasi akuatis, beberapa jenis sedimentasi lainnya ialah sedimentasi aeolis, sedimentasi marine, serta sedimentasi glasial.
Berikut penjelasan lebih lanjut soal sedimentasi akuatis:
Pengertian sedimentasi akuatis
Dilansir dari situs Law Insider, sedimentasi akuatis adalah kumpulan mineral berbutir halus, sedang, dan kasar, juga partikel organik, yang dapat dijumpai di habitat perairan.
Baca juga: Sedimentasi: Pengertian dan Jenis-jenisnya
Proses sedimentasi ini sering terjadi di kawasan sekitar sungai. Karena itu, salah satu bentuk bentang alam yang dihasilkannya adalah delta sungai.
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sedimentasi akuatis adalah sedimen yang diendapkan oleh tenaga air.
Sedimentasi ini, selain menghasilkan delta sungai, juga dapat menghasilkan batuan sedimen, seperti batu pasir, batu konglomerat, serta batu breksi.
Dalam situs Science Direct, dituliskan pengertian sedimentasi akuatis, yaitu:
"Sedimentasi akuatis adalah sedimentasi yang terdiri dari variasi campuran lempung aluminosilikat, lanau, butiran kuarsa, dan sebagainya."
Baca juga: Sedimentasi Marine dan Contohnya
Berdasarkan penjelasan di atas, pengertian sedimentasi akuatis adalah sedimentasi yang terjadi di kawasan perairan, terutama sungai.
Penyebab sedimentasi akuatis
Sedimentasi akuatis disebabkan oleh pengendapan material yang terbawa aliran air di tempat yang dilaluinya.
Aliran air daratan yang terkena gravitasi dan mengarah ke laut, akan membawa serta beberapa material, seperti pasir, kerikil, juga partikel-partikel tanah.
Material tersebutlah yang kemudian akan mengendap, dan membentuk sebuah bentang alam atau bentuk permukaan Bumi yang baru.
Baca juga: Urutan Proses Sedimentasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.