Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Korsleting dan 9 Cara Mencegahnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Kebakaran dapat terjadi melalui hubungan pendek atau korsleting.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Kebakaran dapat terjadi melalui hubungan pendek atau korsleting.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korsleting adalah terputusnya arus listrik karena kawat yang bermuatan arus positif dan negatif bersentuhan sehingga terjadi hubungan pendek.

Baca juga: Bagaimana Listrik PLTA Dapat Sampai ke Rumah-rumah?

Hubungan pendek dapat dicegah dengan menggunakan pengaman yang disebut sekring pada setiap instalasi listrik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekring berguna untuk memutus arus listrik. Di dalam sekring terdapat sehelai kawat tipis yang berfungsi menghubungkan arus listrik.

Jika arus listrik yang melewati kawat ini terlalu besar, misalnya saat terjadi hubungan pendek, maka kawat akan meleleh dan putus. Dengan begitu, arus listrik akan terputus dan kebakaran dapat dicegah.

Baca juga: Jawaban dari Soal Perubahan Energi Pada Bel Listrik

Cara mencegah korsleting

Dilansir dari buku Ilmu Pengetahuan (2007) oleh Yanti Herlanti dan teman-teman, berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan agar terhindar dari korsleting dan dapat menggunakan listrik dengan aman:

  1. Instalasi listrik harus dipasang dengan benar dan dirawat dengan teratur.
  2. Air adalah penghantar listrik yang baik. Jadi, ingatlah jangan memegang sakelar listrik dengan tangan basah. Pastikan juga peralatan listrik tetap kering sehingga terhindar dari adanya hubungan pendek. Sebab, hubungan pendek dapat menyebabkan kerusakan peralatan listrik dan kebakaran. Misalnya, terjadi banjir, matikanlah seluruh aliran listrik di rumah dengan mematikan sakelar pada meteran listrik.
  3. Stopkontak menyediakan listrik yang siap mengalir, jadi jangan masukkan benda apapun selain steker ke dalam stopkontak, terutama benda-benda konduktor karena kamu dapat tersengat aliran listrik.
  4. Jangan gunakan kabel yang terkelupas. Karet atau plastik selubung kabel yang terkelupas dapat menyebabkan sengatan listrik.
  5. Jangan menumpuk steker pada satu topkontak. Beban berlebihan pada satu stopkontak akan membuat kabel panas dan mudah terbakar.
  6. Jangan memperbaiki sendiri alat listrik yang rusak. Mintalah bantuan orang dewasa atau ahli elektronik. Listrik dapat berbahaya jika kita tidak paham cara menggunakannya.
  7. Jangan meletakkan peralatan listrik atau stopkontak dekat benda-benda panas seperti kompor atau oven.
  8. Cabut steker dari stopkontak jika tidak digunakan dalam waktu lama.
  9. Beri ruang yang cukup antara stopkontak dengan benda-benda lain sehingga terhindar dari panas yang berlebihan.

Itulah penjelasan mengenai pengertian korsleting dan cara mencegah korsleting.

Baca juga: Jawaban dari Soal Dua Buah Beban Listrik dengan Hambatan yang Sama

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi