Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Merkuri Berbahaya?

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org/ Bionerd
Merkuri cair
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Merkuri digunakan dalam thermometer, barometer, lampu neon, bahkan dalam beberapa produk kecantikan. Namun, penggunaan merkuri berbahaya bagi manusia. Mengapa merkuri berbahaya?

Alasan mengapa merkuri berbahaya adalah merkuri adalah logam berat beracun yang mudah mencemari lingkungan.

Merkuri adalah logam berat yang beracun

Alasan mengapa merkuri berbahaya karena merkuri tergolong ke dalam logam berat yang beracun.

Dilansir dari UN Environment Programme, menghirup, menelan, atau terpapar merkuri berbahaya bagi sistem saraf pusat dan perifer, serta saluran pencernaan, system kekebalan tubuh, paru-paru, dan ginjal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Merkuri, Logam yang Berwujud Cair pada Suhu Ruang

Keracunan merkuri dapat menyebabkan berbagai gejala seperti tremor, gangguan neurologis, insomnia, hilang ingatan, kelemahan otot, mati rasa, disfungsi kognitif dan motorik, hingga kematian.

Dilansir dari World Health Organization, garam anorganik merkuri juga bersifat korosif terhadap kulit, mata,  saluran pencernaan, dan menjadi racun bagi ginjal jika tertelan.

Merkuri sangat berbahaya bagi wanita hamil dan anak-anak. Karena, paparan merkuri dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan otak dan sistem saraf.

Sehingga, menyebabkan anak di dalam kandungannya terlahir dengan kerusakan otak, gangguan pendengaran, dan berbagai masalah lainnya.

Anak-anak juga memiliki sensitifitas terhadap merkuri yang lebih besar daripada orang dewasa.

Baca juga: 10 Simbol Bahan Kimia dan Artinya

Di mana paparan merkuri pada anak dapat mengganggu perkembangan motorik, kapasitas belajar, dan kemampuan memori pada anak.

Mudah mencemari lingkungan

Alasan mengapa merkuri berbahaya adalah karena merkuri sangat mudah mencemari lingkungan.

Dilansir dari National Institute of Environmental Health Sciences, beberapa tetes merkuri saja dapat menghasilkan asap yang cukup untuk mencemari udara di dalam lingkungan.

Selain itu, merkuri yang masuk ke dalam tubuh dapat tetap berada di dalam jaringan.

Baca juga: Penyakit Minamata, Ketika Pencemaran Lumpuhkan Rakyat Jepang

Misalnya, ketika tanaman terkontaminasi merkuri, maka merkuri tersebut akan berada dalam jaringan tubuhnya.

Ketika ikan atau hewan lain memakan tanaman tersebut, maka merkuri akan berpindah ke dalam tubuh hewan yang memakannya dan mencemarinya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi