KOMPAS.com - Manusia adalah makhluk sosial yang selalu hidup secara berdampingan. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu memiliki hasrat untuk bergabung dengan manusia lainnya hingga membentuk sebuah kelompok sosial.
Namun, tahukah kamu apa itu kelompok sosial? Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang melakukan interaksi sosial dalam suatu unit sosial karena adanya hubungan antarindividu.
Interaksi sosial ini memicu timbal balik yang dapat mempererat hubungan dalam kelompok sosial.
Dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa jenis kelompok sosial. Secara umum, kelompok sosial dibagi menjadi beberapa kategori berikut:
- Kelompok primer dan sekunder
- Kelompok formal dan informal
- In group dan out group
- Membership group dan reference group
Baca juga: 7 Syarat Kelompok Sosial Menurut Soerjono Soekanto
Kelompok Primer dan Sekunder
Kelompok primer adalah kelompok yang anggotanya memiliki kedekatan personal yang langgeng.
Kelompok ini cenderung memiliki sifat kekeluargaan antar anggotanya. Sesuai dengan namanya, kelompok primer adalah kelompok utama bagi anggotanya.
Contoh dari kelompok primer adalah keluarga atau rukun tetangga.
Adapun, kelompok sekunder adalah kelompok yang hubungan anggotanya tidak sedekat kelompok primer.
Interaksi yang terjadi dalam kelompok sekunder tidak terlalu intim dan kurang memiliki sifat kekeluargaan.
Contoh dari kelompok sekunder adalah kelompok satu angkatan di sebuah sekolah atau partai politik.
Baca juga: Ciri-ciri Kelompok Sosial, Apa Sajakah itu?
Kelompok Formal dan Informal
Kelompok formal adalah kelompok yang dibangun sebagai organisasi dengan tugas dan aturan yang mengikat dan harus dijalani oleh setiap anggotanya.
Umumnya, ikatan batin dari anggota kelompok ini cenderung tidak terlalu erat.
Contoh dari kelompok formal adalah organisasi pemerintah, perkumpulan dokter dalam suatu instansi, dan kelompok karyawan dalam suatu perusahaan.
Kelompok informal adalah kelompok yang tidak memiliki aturan mengikat dan terbentuk secara alami akibat dari interaksi yang dilakukan oleh setiap kelompoknya.
Contoh dari kelompok informal adalah kelompok arisan, kelompok bermain, dan kelompok fotografi.
Baca juga: Apa Saja Syarat Kelompok Sosial?
In Group dan Out Group
In group adalah anggota yang termasuk di dalam suatu kelompok.
Dalam in group, terdapat batas yang jelas untuk menandai terjadinya alur interaksi sosial antara anggotanya. Anggota in group dapat mengidentifikasi sesama anggotanya.
Contoh in group adalah suku Jawa, warga RT 1 Sukamaju, dan warga kompleks Citraloka.
Adapun, out group adalah kumpulan individu di luar suatu kelompok. Individu tersebut tidak teridentifikasi sebagai anggota dari kelompok kita.
Contoh dari out group adalah seorang polisi yang bukan merupakan anggota dari kelompok profesi dokter.
Sebaliknya, ketika seorang dokter yang bukan merupakan anggota dari kelompok profesi polisi.
Baca juga: Definisi Kelompok Sosial dan Contohnya
Membership Group dan Reference Group
Membership group adalah kelompok sosial yang anggotanya secara fisik menjadi anggota dari kelompok tersebut.
Umumnya, setiap anggota dalam membership group memiliki identitas yang menandakan bahwa anggota tersebut adalah bagian dari suatu kelompok.
Contoh dari membership group adalah kelompok OSIS, kelompok ekstrakurikuler paduan suara, dan kelompok pemain basket.
Reference group adalah kelompok yang menjadi acuan bagi kelompok lainnya. Umumnya, kelompok lain akan menjadikan reference group sebagai pedoman mereka untuk melakukan interaksi sosial.
Contoh dari reference group adalah grup k-pop dan model fashion.
Baca juga: 10 Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli
Referensi:
- Mesra, R. (2021). Kelompok Sosial dan Komunitas Kajian Sosiologi. In Pengantar Sosiologi Umum: Menelusuri Kajian-kajian Sosiologi (pp. 46-62). Yogyakarta: Deepublish Publisher.
- Nurdin, M. A., & Abrori, A. (2019). Mengerti Sosiologi: Pengantar Memahami Konsep-konsep Sosiologi. Jakarta: CV. Idayus.