Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arane Pegawean Basa Jawa

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/ElizaNavianaDamayanti
Nama pekerjaan dalam bahasa Jawa disebut arane pagawean.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Nama pekerjaan dalam bahasa Jawa disebut arane pagawean. Beberapa orang mungkin sudah familiar dengan beberapa istilah ini, tetapi masih banyak istilah lain yang mungkin tidak familiar. 

Banyak sebutan pekerjaan berbahasa Jawa ini menunjukkan kekayaan bahasa daerah.

Apa istilah bahasa Jawa untuk "pekerjaan" atau "pagawean"? 

Baca juga: Apa Itu Ukara Tanduk dalam Bahasa Jawa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut adalah nama-nama pekerjaan dalam bahasa Jawa:

  1. Ajudhan
    Pengawal pejabat/presiden.
  2. Babu
    Wong wadon sing gaweane momong sak panunggalane (wanita yang pekerjaannya adalah mengurusi berbagai macam hal).
  3. Bajag
    Wong sing gawene begal ing segara (orang yang pekerjaannya membegal di laut/bajak laut).
  4. Bakul
    Wong sing gaweane dodol barang cilik-cilikan (orang yang pekerjaannya menjual barang secara kecil-kecilan/sedikit).
  5. Bendung
    Wong sing gawene mbendung (orang yang pekerjaannya membendung).
  6. Blandong
    Tukang negor kayu ing alas lan sak panunggalane (orang yang pekerjaannya menebang kayu di hutan dan sejenisnya).
  7. Blantik
    Bakul kewan raja kaya, manuk, lan sak panunggalane (penjual hewan seperti hewan ternak, burung, dan yang sejenisnya).
  8. Cantrik
    Abdine pandhita ngiras dadi muride (asisten/pembantu pendeta yang sekaligus adalah muridnya).
  9. Carik
    Wakil lurah/juru tulis ing kalurahan (perwakilan lurah atau juru tulis di kelurahan).
  10. Dhalang
    Wong sing gaweane nglakokake lan nyritakake wayang (orang yang pekerjaannya memainkan dan menceritakan wayang).
  11. Emban
    Wong sing gaweane momong bocah (orang yang pekerjaannya mengasuh anak).
  12. Empu
    Wong kang pinunjul/mboten wani dilawan kayata pujangga, ahli, lan sak panunggalane (orang yang sudah sangat menguasai, dan jangan ditentang).
  13. Gamel
    Tukang ngopeni jaran (orang yang bertugas mengurus kuda).
  14. Gandhek
    Utusan ratu, gaweane nglantarake dhawuh (utusan ratu dan pekerjaannya adalah menyampaikan perintah).
  15. Gemblak
    Tukang gawe barang kuningan (orang yang bekerja membuat barang dari kuningan).
  16. Gerji
    Tukang ndondomi klambi (orang yang menjahit baju).
  17. Germa
    Tukang mberburu kewan ing alas (orang yang pekerjaannya memburu hewan di hutan).
  18. Jlagra
    Tukang natah watu (orang yang pekerjaannya memecah batu).
  19. Juragan
    Sudagar gedhe, lurahe pakaryan (saudagar besar).
  20. Juru Dang
    Tukang adang (orang yang pekerjaannya adalah memasak).
  21. Juru Kunci
    Wong sing gaweane ngrumat pasarean/papan kramat (orang yang pekerjaannya merawat kuburan/tempat keramat).
  22. Juru Nujum
    Tukang ngramal (orang yang pekerjaannya meramal).
  23. Juru Mudhi
    Tukang nglakokake kapal (nahkoda/orang yang pekerjaannya menjalankan kapal).
  24. Juru Tambang
    Tukang nglakokake prau gethek ing kali (orang yang pekerjaannya menjalankan perahu getek di sungai).
  25. Juru Silem
    Wong sing gaweane nyilem ing segoro (orang yang pekerjaannya menyelam di laut).
  26. Juru Sungging
    Wong sing pinter nyungging/nggambar (orang yang pandai menggambar).
  27. Juru Terbang
    Wong sing gaweane nglakokake motor mabur (pilot/orang yang pekerjaannya menjalankan pesawat terbang).
  28. Kemasan
    Tukang gawe dandanan mas inten (orang yang membuat barang-barang dari emas dan intan).
  29. Kundhi
    Tukang gawe grabah (orang yang pekerjaannya membuat gerabah).
  30. Kusir
    Tukang nglakokake dhokar (orang yang pekerjaannya menyetir dhokar/kereta kuda dengan dua roda).
  31. Madhaharan
    Juru olah-olah (orang yang bekerja untuk mengolah makanan).
  32. Malang
    Pulisi desa (polisi desa).
  33. Mandhor
    Wong sing dadi pangarepe kuli (orang yang jadi atasannya kuli/mandor).
  34. Merbot
    Punggawa mesjid (orang yang bertugas menjaga dan mengurus masjid).
  35. Molang
    Bakul raja kaya (pedagang hewan ternak seperti kambing, sapi, ayam).
  36. Mranggi
    Tukang gawe wrangka/wadhah keris utowo pusoko (orang yang pekerjaannya membuat sarung keris atau pusaka lainnya).
  37. Niyaga/Wiyaga
    Tukang nabuh gamelan (orang yang pekerjaannya memainkan gamelan).
  38. Pacalang
    Prajurit kang gaweane nglutakae utowo nametake lakune musuh (pasukan garis depan/prajurit yang tugasnya menghentikan pergerakan musuh).
  39. Pakathik
    Tukang nuntun jaran (orang yang pekerjaannya menuntun kuda).
  40. Palara-lara
    Para nyai cilik/enom (sebutan untuk abdi dalem wanita yang masih muda).
  41. Palayang
    Tukang ngeterake layang (orang yang pekerjaannya mengantarkan surat).
  42. Pandhe
    Tukang gawe barang wesi (pandai besi/orang yang pekerjaannya membuat barang dari besi).
  43. Panegar
    Tukang ngajari jaran (orang yang pekerjaannya melatih kuda).
  44. Panjak
    Tukang ngladeni pandhe/niyaga (asisten pandai besi/penabuh gamelan).
  45. Pangobeng
    Wong kang buruh ngobeng/mbathik (perajin batik, pembatik).

Baca juga: Mengenal Tembung Andhahan Bahasa Jawa

 

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi