Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Luar angkasa merupakan ruang di mana tempat planet, bintang, dan benda-benda angkasa bertaburan.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Luar angkasa merupakan ruang di mana tempat planet, bintang, dan benda-benda angkasa bertaburan.

Dilansir dari buku Hafalan Rumus IPA SMP/MTS (2019) oleh Eka Fitriyani, dalam luar angkasa terdapat tata surya.

Tata surya adalah susunan benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya, planet-planet, meteoroid, meteor, komet, dan asteroid yang mengelilingi matahari.

Berikut pertanyaan mengenai tata surya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Asteroid, Meteoroid, Meteor, dan Meteorit

Pertanyaan

Mengapa meteor yang jatuh ke bumi tampak berpijar?

A. Memantulkan cahaya matahari
B. Mendapat panas dari matahari
C. Bergesekan dengan udara di atmosfer sehingga panas
D. Bertumbukkan dengan benda-benda lain

Baca juga: Apakah Hujan Meteor Berbahaya?

Jawab:

Meteor yang jatuh ke bumi tampak berpijar karena bergesekan dengan udara di atmosfer sehingga panas. Jawaban (C).

Dikutip dari buku Rangkuman dan Trik IPA SMP (2020) oleh Ika Styeni, meteor adalah benda-benda langit yang berterbangan yang dimungkinkan pecahan dari benda langit lain seperti komet.

Karena bergerak menuju bumi dan bergesekan dengan atmosfer, meteor akan bercahaya sehingga terlihat seperti bintang jatuh.

Meteor yang sampai di permukaan bumi disebut meteorit. Meteorit juga biasa disebut sebagai batu bintang.

Baca juga: Mesosfer: Lapisan Penghancur Meteor

Ciri khas planet

Beberapa planet yang memiliki ciri kekhasannya sebagai berikut:

Itulah penjelasan mengenai meteor beserta benda langit lainnya.

Baca juga: Perbedaan antara Meteoroid, Meteor, dan Meteorit

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi