Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Ada lima perbedaan utang dan piutang. Salah satunya, yakni kepemilikannya. Utang dimiliki kreditur, sedangkan piutang dimiliki debitur.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Utang dan piutang sering kita jumpai dalam akuntansi, terutama saat kita mencatat dan mengklasifikasikan semua transaksi keuangan.

Banyak yang keliru menganggap bahwa utang dan piutang itu sama. Faktanya, utang dan piutang adalah dua transaksi yang berbeda.

Apa bedanya utang dan piutang?

Bedanya utang dan piutang

Dilansir dari situs Investopedia, utang adalah suatu obyek, biasanya uang, yang diutangkan oleh satu pihak ke pihak lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang lazim digunakan individu atau perusahaan, untuk melakukan pembelian dalam partai besar yang tidak bisa dilakukan pihak tersebut.

Baca juga: Jenis-Jenis Piutang

Kecuali diampuni oleh pemberi pinjaman, utang bersifat wajib untuk dilunasi atau dibayarkan kembali, yang biasanya ditambah dengan bunga.

Sementara itu, dikutip dari situs Tech Target, account receivable atau piutang adalah transaksi yang memperlihatkan adanya uang terutang.

Piutang adalah kebalikan dari utang, yakni tagihan yang wajib dibayar perusahaan atau individu atas pembelian barang atau jasa.

Jika utang mewakili uang terutang, piutang menandakan adanya tagihan yang harus dibayarkan kepada pihak pemberi uang.

Salah satu perbedaan utang dan piutang adalah bentuknya.

Baca juga: Utang Jangka Panjang: Pengertian, Pengaruh, dan Jenisnya

Utang adalah obyek, biasanya berupa uang, yang dipinjamkan kepada pihak lain. Sementara piutang adalah uang yang harus dibayarkan, namun belum dibayarkan.

Dalam situs Stekom.ac.id, dituliskan bahwa salah satu bedanya utang dan piutang terletak pada nilainya.

Utang cenderung bernilai negatif, karena berkaitan dengan uang pasif yang diterima. Sebaliknya, piutang bernilai positif, karena berbentuk pinjaman dana yang belum dibayar.

Bedanya utang dan piutang juga tampak dari aturan pembukuannya. Utang muncul sebagai kewajiban, dan akan dicatat sebagai beban dalam laporan laba rugi.

Sedangkan piutang ditulis sebagai aset, karena mencerminkan uang yang akan diterima perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Baca juga: Konsep Kesatuan Usaha dalam Akuntansi

Perbedaan utang dan piutang juga terlihat dari persyaratannya. Utang memiliki persyaratan yang lebih ringan, sementara piutang ketentuannya lebih berat.

Dilihat dari kepemilikannya, utang dan piutang memang berbeda. Sebab, utang dimiliki kreditor, dan piutang dimiliki debitur.

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa bedanya utang dan piutang adalah:

Baca juga: Standar Akuntansi Keuangan (SAK): Pengertian dan Jenisnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi