KOMPAS.com - Dalam kegiatan sehari-hari, tanpa disadari kita melakukan kegiatan yang berhubungan dengan gaya.
Dilansir dari buku Gembira Belajar Sains (2008) oleh Jaka Wismono dan Riyanto, gaya adalah tarikan atau dorongan yang dilakukan satu benda terhadap benda lain.
Semakin berat benda semakin besar gaya yang dibutuhkan untuk mendorong/menarik benda tersebut.
Baca juga: 2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda
Jenis gaya
Secara garis besar, gaya terbagi dalam beberapa jenis, seperti gaya gesek, gaya otot, gaya pegas, gaya gravitasi, gaya magnet, dan gaya listrik.
Dikutip dari buku Jurus Jitu Sukses UASBN (2008) oleh Litbang Magic Mathic's, dijelaskan mengenai jenis-jenis gaya beserta contohnya. Berikut rinciannya:
Gaya pegasGaya pegas merupakan gaya yang dimiliki benda lentur (elastis).
Contohnya benda yang memanfaatkan gaya pegas, antara lain: peer (pegas), gelang karet, ketapel, da busur panah.
Baca juga: Pengertian dan Cara Mengerjakan Soal Gaya Gesek
Gaya gesekGaya gesek adalah gaya yang timbul dari dua permukaan benda yang bersentuhan dan bergerak.
Semakin kasar permukaan yang bersentuhan, maka semakin besar gaya geseknya. Sementara, semakin halus permukaan yang bersentuhan, maka semakin kecil gaya geseknya.
Contoh peristiwa yang terjadi gaya gesek adalah saat kita menghapus tulisan di papan tulis, gaya gesek terjadi di antara permukaan penghapus dengan papan tulis. Ban mobil yang bergerak juga bergesekan dengan jalan raya.
Gaya magnetGaya magnet adalah gaya yang timbul karena kekuatan magnet.
Contoh benda-benda yang dapat ditarik magnet antara lain: jarum, paku besi, silet, dan peniti. Benda yang tertarik magnet pada umumnya terbuat dari besi dan baja.
Baca juga: Apa itu Garis-garis Gaya Magnet?
Gaya listrikGaya listrik adalah gaya yang timbul karena kekuatan muatan listrik.
Contoh peristiwa gaya listrik adalah jika penggaris plastik digosok ke rambut kemudian didekatkan potongan-potongan kertas maka potongan-potongan kertas akan tertarik penggaris plastik.
Gaya gravitasiGaya gravitasi adalah gaya tarik bumi. Kita dapat berjalan di bumi karena adanya gaya gravitasi.
Buah mangga yang sudah tua akan terlepas dari tangkainya dan jatuh ke tanah. Jatuhnya buah tersebut juga karena adanya pengaruh gaya gravitasi.
Contoh lain adanya gaya gravitasi adalah jika kita menjauhkan benda dari atas, pasti akan jatuh ke bawah.
Baca juga: Pengaruh Gaya Magnet Terhadap Benda Magnetis
Gaya ototGaya otot adalah gaya yang timbul karena kekuatan otot. Otot terdapat di dalam tubuh kita.
Kita dapat mengangkat beban yang berat karena adanya otot.
Kekuatan otot berasal dari olahan sari-sari makanan yang kita makan sehari-hari. Makanan yang kita makan dicerna dan diubah menjadi bentuk energi.
Energi inilah yang kita butuhkan untuk mengangkat benda-benda.
Contoh gaya otot adalah mengangkat beban dengan tangan, mendorong batu yang berat, dan menimba air di sumur.
Itulah penjelasan mengenai gaya beserta jenis-jenis gaya dan contohnya.
Baca juga: Gaya Otot: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.