Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Beberapa saat yang lalu, beras premium mengalami kelangkaan di Indonesia. Kita tidak bisa menjumpai beras ini di gerai perbelanjaan modern.

Akibatnya, harga beras premium pun melambung tinggi. Salah satu penyebab kelangkaan ini ialah belum terlaksananya masa panen raya beras di Indonesia.

Sebenarnya, apa itu kelangkaan?

Pengertian kelangkaan

Dikutip dari situs Investopedia, scarcity atau kelangkaan adalah kondisi di mana kita harus memilih satu di antara beberapa pilihan sumber daya.

Barang langka sering juga disebut barang ekonomi. Barang langka adalah komoditas yang permintaannya melebihi pasokan pada harga nol (0).

Baca juga: Apa Saja Dampak Kelangkaan dalam Perekonomian?

Konsep kelangkaan pada ilmu ekonomi, sebenarnya ingin memperlihatkan, adanya biaya peluang dalam alokasi sumber daya yang terbatas.

Menurut Elis Anita, dkk dalam buku Konsep Dasar Ekonomi Mikro (2023), kelangkaan adalah inti masalah ekonomi yang sulit untuk dihindari.

Salah satu penyebab kelangkaan adalah tidak seimbangnya kebutuhan masyarakat, dengan faktor produksi yang tersedia di masyarakat.

Dilansir dari situs National Geographic, kelangkaan adalah besarnya permintaan barang dan jasa dibanding ketersediaan barangnya.

Kelangkaan terjadi saat lebih sedikit barang dan jasa yang tersedia, untuk memenuhi kebutuhan banyak orang.

Baca juga: Mengapa Perbedaan Letak Geografis dapat Menimbulkan Kelangkaan?

Jadi, pengertian kelangkaan adalah kondisi di mana permintaan barang dan jasa lebih besar dibanding yang tersedia.

Contoh kelangkaan

Kasus kelangkaan beras premium di Indonesia, beberapa waktu lalu, menjadi salah satu contoh kelangkaan. 

Harga beras premium di pasaran meningkat tajam, karena tingginya permintaan masyarakat, padahal ketersediaan barangnya sedikit.

Beberapa contoh kelangkaan lainnya adalah kelangkaan minyak goreng, kelangkaan bensin subsidi, dan kelangkaan bahan pokok makanan.

Baca juga: Kumpulan Soal dan Pembahasan Materi Kebutuhan dan Kelangkaan