KOMPAS.com - Model komunikasi Newcomb adalah model komunikasi yang dicetuskan oleh Theodore Newcomb, pada 1953.
Lewat model ini, Newcomb ini menyuguhkan sudut pandang baru soal komunikasi interpersonal atau antarpribadi.
Simak penjelasan lebih lanjut soal model komunikasi Newcomb dalam artikel di bawah ini!
Asumsi model komunikasi Newcomb
Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2022) karya Tita Melia Milyane dkk, model komunikasi Newcomb memandang bahwa komunikasi bisa berperan dalam pembangunan.
Newcomb menjabarkan, jika model komunikasinya ini juga bisa berperan dalam pemeliharaan hubungan sosial dalam sebuah sistem.
Baca juga: Model Komunikasi Dance: Pengertian dan Contohnya
Berbeda dengan model komunikasi pada umumnya, Newcomb tidak memasukkan unsur pesan, karena baginya, pesan adalah entitas terpisah.
Yang perlu diingat dari model komunikasi ini, yaitu Newcomb ini memfokuskan kajiannya pada tujuan sosial komunikasi, di tengah hubungan antarmanusia.
Adapun model komunikasi yang dikembangkan Newcomb ini, juga sering disebut sebagai model komunikasi ABX.
Keterangan:
A: sender atau pengirim
B: receiver atau penerima
X: kebijakan, orang ketiga, topik, atau tema pembahasan.
Baca juga: Apa itu Model Komunikasi Satu Tahap?
Menurut Newcomb, A, B, dan X memiliki hubungan yang dinamis, di mana A dan B bisa dipandang sebagai individu, sementara X adalah lingkungan sosial.
Dilansir dari buku Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi (2022) oleh Ardial, berikut dua asumsi model komunikasi Newcomb:
- Jika tekanan menuju orientasi bersama A terhadap B dan X menguat, berarti hubungannya simetris. Namun, apabila tarikan antara A dan B berkurang, kekuatan tekanan simetrisnya menjadi akibat dari satu atau lebih perlakuan komunikasi
- Makin berkurangnya tarikan di antara A dan B, mengindikasikan terbatasnya kekuatan tekanan terhadap simetris orientasi bersama X, yang membutuhkan syarat tertentu.
Berdasarkan asumsi tersebut, bisa dilihat bahwa model komunikasi Newcomb, salah satunya, dicirikan oleh keseimbangan tekanan serta perubahan sistem.
Kedua hal itulah yang akan mendatangkan ketegangan terhadap keseimbangan atau simetris.
Baca juga: Model Komunikasi Berlo: Konsep dan Karakteristiknya
Sementara, ketidakseimbangan atau kurang simetrisnya hubungan secara psikologis, tidak dapat menghasilkan tekanan untuk mengekalkan keseimbangan atau simetris tersebut.
Contoh model komunikasi Newcomb
Dalam situs Communication Theory, berikut salah satu contoh model komunikasi Newcomb:
A: Guru
B: Siswa
X: Kebijakan atau isu.
Jika A (guru) dan B (siswa) setuju atas X (kebijakan), berarti komunikasinya akan menjaga hubungan atau status keseimbangan di antara mereka.
Sebaliknya, apabila A (guru) dan B (siswa) tidak setuju atas X (kebijakan), komunikasinya akan menimbulkan masalah dalam sistem sosial.
Sementara itu, jika salah satunya tidak setuju terhadap kebijakan tersebut, pihak lain bisa berusaha membujuk, atau harus mengubah kebijakan yang ada.
Baca juga: Model Komunikasi Shannon dan Weaver: Konsep dan Karakteristiknya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.