Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Paru-paru merupakan organ yang mendukung sistem pernapasan.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Paru-paru merupakan organ yang mendukung sistem pernapasan.

Dilansir dari buku Panduan Praktikum (2019) oleh Marthilda Suprayitna, selaput yang membungkus paru disebut dengan pleura.

Pleura adalah lapisan tisu tipis yang menutupi paru-paru dan melapisi dinding bagian dalam rongga dada.

Fungsi pleura adalah untuk melindungi paru-paru, jaringan ini mengeluarkan sejumlah kecil cairan yang bertindak sebagai pelumas, yang memungkinkan paru-paru untuk bergerak lancar di rongga dada saat bernapas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski begitu, adanya cairan yang menumpuk di paru-paru juga dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Baca juga: 5 Gelambir atau Lobus pada Paru-paru

Efusi pleura

Dikutip dari buku Asuhan Keperawatan Sistem Pernapasan (2023) oleh Nuridah, efusi pleura adalah suatu keadaan di mana terdapat penumpukan cairan dalam pleura berupa transudat atau eksudat yang diakibatkan terjadinya ketidakseimbangan antara produksi dan absorbsi di kapiler dan pleura viseralis.

Efusi pleura merupakan suatu kelainan yang mengganggu sistem pernapasan.

Efusi pleura bukanlah diagnosis dari suatu penyakit, melainkan hanya gejala atau komplikasi dari suatu penyakit.

Selain itu, efusi pleura merupakan akumulasi cairan pleura yang tidak semestinya yang disebabkan oleh pembentukan cairan pleura lebih cepat dari proses absorbsinya.

Baca juga: Jaringan yang Menyusun Paru-paru

Gejala efusi pleura

Adapun gejala yang sering timbul pada efusi pleura adalah sesak napas.

Nyeri bisa timbul akibat efusi yang banyak berupa nyeri dada pleuritik atau nyeri tumpul bergantung pada jumlah akumulasi cairan.

Efusi pleura yang luas akan menyebabkan sesak napas yang berdampak pada pemenuhan kebutuhan oksigen, sehingga kebutuhan oksigen dalam tubuh kurang terpenuhi.

Hal itu dapat menyebabkan metabolisme sel dalam tubuh tidak seimbang.

Oleh karena itu, diperlukan pemberian terapi oksigen.

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa efusi pleura dapat menyebabkan ketidakefektifan pola napas karena adanya akumulasi cairan di dalam rongga pleura visceralis dan parietalis.

Baca juga: Ciri-ciri paru-paru pada Burung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi