KOMPAS.com - Ragam hias disebut juga ornamen.
Dilansir dari buku Prakarya Dan Kewirausahaan Tata Busana (2020) oleh Suprihatiningsih, ragam hias merupakan salah satu bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah.
Ragam hias di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu lingkungan alam, flora dan fauna, serta manusia yang hidup di dalamnya.
Penerapan ragam hias flora, fauna, dan lainnya pada bahan tekstil banyak dijumpai di berbagai daerah di Nusantara.
Baca juga: Alat Mengukir Ragam Hias di Atas Bahan Kayu
Penerapan ragam hias ini dapat dilakukan dengan cara:
- Membatik
- Menenun
- Membordir
- Menyulam
- Melukis
Dikutip dari buku Ayo Membuat Kerajinan Tekstil (2022) oleh Moch. Ricky Fachrizal, tekstil adalah bahan yang berasa dari serat yang diolah menjadi bahan atau kain sebagai bahan untuk membuat busana dan berbagai produk kerajinan.
Fungsi ragam hias tidak hanya untuk menambah keindahan atau estetika tetapi juga memiliki simbol atau makna.
Baca juga: Mengenal Ragam Hias pada Kain Songket dan Kain Batik
Ragam hias juga disebut identitas suatu daerah yang memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda dari daerah satu dengan lainnya.
Ragam hias daerah diaplikasikan pada bermacam-macam benda seperti kain, ukiran pada rumah dan perabotan rumah tangga, senjata tradisional, alat musik tradisional, busana daerah, serta aksesoris, dan perhiasan.
Adapun unsur hiasan yang terdapat pada ragam hias setiap produk kerajinan tekstil memiliki nilai tradisi yang begitu kental.
Itulah penjelasan mengenai pengertian ragam hias dan cara penerapannya pada bahan tekstil.
Baca juga: Macam-macam Ragam Hias Bali dan Yogyakarta beserta Maknanya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.