Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Baca di App
Lihat Foto
Prostock-Studio
Macam-macam gangguan pada telinga secara umum meliputi radang telinga, labirintitis, motion sickness, dan tuli.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Telinga adalah organ pendengaran yang membuat kita bisa mendengar dan menerima informasi yang ada di sekitar kita. 

Oleh karena itu, kita harus menjaga kesehatan telinga kita agar terhindar dari berbagai gangguan telinga yang akan menghambat aktivitas kita.

Tahukah kamu apa saja gangguan yang dapat terjadi pada telinga? Secara umum, berikut adalah gangguan pada telinga:

Baca juga: Mengenal Bagian-bagian Telinga Manusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk mengetahui penjelasan dari masing-masing gangguan telinga di atas, simaklah dalam artikel ini!

Radang telinga (otitis media)

Radang telinga adalah kondisi ketika terjadi peradangan pada bagian tengah telinga, tepatnya di bagian belakang gendang telinga, akibat infeksi bakteri dan virus. 

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan virus yang awalnya menginfeksi bagian pernafasan. Kemudian, infeksi menyebar ke telinga melalui saluran eustachius.

Ketika saluran eustachius tersumbat, akan terjadi penumpukan cairan di belakang gendang telinga. Hal ini menyebabkan bakteri dan virus tumbuh di cairan tersebut.

Baca juga: Mengapa Virus Influenza Hanya Menyerang Sel-sel Saluran Pernapasan?

Gejala radang telinga umumnya diawali oleh adanya rasa sakit pada telinga, demam, dan tingkat pendengaran yang makin berkurang.

Ketika radang telinga sudah parah, telinga dapat mengeluarkan cairan nanah, bahkan bisa menyebabkan pecahnya gendang telinga.

Radang telinga sering menyerang bayi dan anak-anak.

Labirintitis

Labirintitis adalah peradangan yang terjadi pada bagian dalam telinga, tepatnya di bagian labirin telinga.

Baca juga: Jawaban dari Soal Apa Nama Kondisi Telinga Berdengung

Infeksi yang terjadi di bagian labirin telinga akan memengaruhi pendengaran dan keseimbangan manusia. 

Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh peradangan virus pada bagian pernafasan, seperti pilek dan flu.

Gejala paling umum dari labirintitis adalah telinga berdengung dan berkurangnya pendengaran pada telinga.

Motion sickness

Motion sickness adalah kondisi ketika penderita merasa ketidakseimbangan pada dirinya seperti seolah-olah sedang dalam perjalanan laut menggunakan kapal atau perjalanan darat dengan mobil.

Motion sickness sering disebut sebagai mabuk perjalanan.

Baca juga: Apakah Serangga Bisa Masuk ke Otak Melalui Telinga?

Motion sickness disebabkan oleh getaran-getaran yang terjadi selama perjalanan sehingga menimbulkan rangsangan yang terus-menerus. Hal ini membuat sinyal yang dikirim ke otak akan berbeda seperti apa yang kita lihat.

Alhasil, akan terjadi kebingungan yang menyebabkan rasa pusing pada bagian kepala

Umumnya, gejala motion sickness ditandai oleh muka pucat, keringat dingin, dan pusing selama perjalanan.

Tuli

Tuli adalah gangguan ketika kemampuan pendengaran pada telinga hilang. Tuli terjadi ketika gelombang bunyi tidak bisa masuk ke bagian telinga dalam.

Tuli dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Tuli dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Tuli konduktif, yaitu tuli yang terjadi karena gangguan di saluran telinga sehingga menghambat masuknya gelombang suara. Umumnya, disebabkan oleh penumpukan kotoran telinga.
  • Tuli saraf, yaitu tuli yang disebabkan oleh kerusakan saraf pada bagian pendengaran. 

Baca juga: Bagaimana Cara Telinga Kita Bekerja?  

Selain itu, tuli juga bisa disebabkan oleh faktor genetik. Tuli bisa menjadi bawaan dari lahir.

Adapun faktor lain yang dapat menyebabkan tuli, yaitu suara keras, cedera kepala, atau penuaan usia.

Referensi

  • Anwari, M. (2018). Panca Indera Manusia. Jakarta: Adfale Prima Cipta.

  • Healthdirect Australia Limited. (n.d.). Hearing Loss. In healthdirect, from: https://www.healthdirect.gov.au/hearing-loss
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi