KOMPAS.com - Telinga adalah indra pendengar bagi manusia. Manusia dapat menerima informasi-informasi penting melalui suara dengan menggunakan telinganya.
Telinga berperan penting dalam aktivitas manusia. Misalnya, untuk mendengarkan penjelasan guru di kelas agar kita paham terhadap materi pelajaran.
Agar bisa mendengar dengan baik, telinga perlu dirawat dan dijaga kesehatannya untuk terhindar dari berbagai gangguan.
Baca juga: Mengenal Bagian-bagian Telinga Manusia
Ada beberapa cara menjaga kesehatan telinga agar telinga kita dapat berfungsi dengan baik, yaitu:
- Tidak terlalu sering mengorek telinga
- Menjauhkan telinga dari bunyi yang terlalu keras
- Menjaga telinga agar tetap kering
- Melakukan pemeriksaan telinga secara rutin
Tidak terlalu sering mengorek telinga
Kebiasaan mengorek telinga adalah kebiasaan yang tidak baik.
Terkadang, terjadi penumpukan kotoran di dalam telinga kita. Hal ini menyebabkan sebagian orang membersihkan telinganya dengan cara mengorek kotoran tersebut menggunakan cotton bud atau alat penjepit.
Namun, kamu perlu tahu bahwa kotoran telinga itu berfungsi untuk melindungi saluran telinga dari debu dan benda berbahaya lainnya dari luar telinga.
Baca juga: Apakah Serangga Bisa Masuk ke Otak Melalui Telinga?
Kebiasaan mengorek telinga dapat membuat kotoran telinga makin masuk ke dalam telinga.
Selain itu, mengorek telinga secara kasar dan terlalu dalam dapat melukai saluran telinga hingga menimbukan infeksi.
Oleh karena itu, kita tidak boleh terlalu sering membersihkan telinga. Bersihkan telinga seperlunya saja.
Menjauhkan telinga dari bunyi yang terlalu keras
Mendengarkan bunyi yang terlalu keras dapat merusak telinga.
Contohnya, ketika mendengarkan musik menggunakan earphone dengan volume tinggi. Hal ini sangat berbahaya.
Baca juga: Pengertian Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Fisika
Bunyi keras dengan waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada telinga.
Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk tidak mendengarkan musik dengan earphone dalam jangka waktu lama. Berilah waktu istirahat untuk kuping kita.
Selain itu, ketika kita berada di tempat dengan suara yang sangat bising, kita dianjurkan menggunakan earplug atau penyumbat kuping untuk meredam kebisingan tersebut.
Menjaga telinga agar tetap kering
Penting sekali untuk menjaga kondisi telinga dalam keadaan kering. Hal ini dilakukan agar telinga terhindar dari keadaan lembap.
Keadaan lembap pada telinga dapat membuat jamur dan bakteri berkembang biak di dalam telinga kita. Lama-kelamaan, telinga dapat mengalami iritasi dan infeksi.
Baca juga: Mengapa Jamur Hidup di Tempat Lembap?
Jika terasa ada air yang masuk ke dalam telinga saat mandi, kita bisa mencoba mengeluarkannya dengan cara memiringkan kepala kita.
Selain itu, sebaiknya keringkan telinga menggunakan handuk yang bersih dan kering setelah mandi.
Melakukan pemeriksaan telinga secara rutin
Pemeriksaan telinga secara rutin dapat dilakukan ke dokter THT. Hal ini dianjurkan agar kita dapat mengetahui kondisi kesehatan telinga kita secara berkala.
Selain itu, pemeriksaan secara rutin dapat memungkinkan untuk mendeteksi sejak dini bila terdapat gangguan pada telinga.
Dengan demikian, tindakan penanganan bisa langsung dilakukan sebelum kondisi makin parah.
Saat melakukan pemeriksaan, dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan telinga dan fungsi telinga dengan melakukan tes pendengaran.
Baca juga: Sikap yang Harus Dimiliki Seorang Dokter
Tidak hanya itu, dokter juga akan membersihkan telinga pasien dari kotoran.
Tentunya hal ini lebih aman dibandingkan membersihkan telinga sendiri karena dapat meningkatkan risiko saluran telinga terluka dan infeksi.
Oleh karena itu, kita sangat dianjurkan untuk selalu memeriksa kesehatan telinga ke dokter THT.
Referensi:
- Anwari, M. (2018). Panca Indera Manusia. Jakarta: Adfale Prima Cipta.
- Budiarti, I. S. (2023). Seri Pancaindra: Indra Pendengaran Telinga. Jakarta: Bumi Aksara Printing.