KOMPAS.com - Model komunikasi Heliks adalah nama lain dari model komunikasi Dance, yang dipopulerkan oleh Frank Dance.
Secara garis besar, model komunikasi Heliks merupakan pengembangan dari model sirkular, yang ditawarkan oleh Osgood dan Schramm sebelumnya.
Apa itu model komunikasi Heliks?
Pengertian model komunikasi Heliks
Dikutip dari buku Komunikasi Serba Ada Serba Makna (2010) oleh Alo Liliweri, model komunikasi Heliks menggambarkan dinamika komunikasi yang berkelanjutan.
Frank Dance berasumsi bahwa proses komunikasi akan terus berkembang dalam diri seseorang, sejak ia dilahirkan hingga dewasa.
Baca juga: Model Komunikasi Dance: Pengertian dan Contohnya
Menurut Dance, model komunikasi ini seolah memberi saksi, bahwa komunikasi bisa bergerak ke depan, dan sangat dipengaruhi oleh perilaku individu di masa lalu.
Walau perlahan, model komunikasi Heliks membantu meminimalkan distorsi pada tingkat yang rendah, serta membuat komunikasi berjalan lebih fleksibel.
Dilansir dari situs Communication Theory, Dance menamai model komunikasinya heliks, yang berarti benda berbentuk tiga dimensi, yang dililitkan secara merata pada silinder.
Artinya komunikator (pengirim pesan) hanya berbagi sedikit informasi mengenai diri mereka.
Baca juga: Apa itu Model Komunikasi Satu Tahap?
Secara bertahap, informasi yang diberikan pun bertambah, dan hubungan berlanjut ke tahap berikutnya.
Dance memandang, lambat laun, komunikator berkomitmen untuk membagi informasi lebih banyak soal diri mereka.
Untuk mencapai semua hal tersebut, butuh proses yang cukup panjang dan tidak bisa dijangkau dalam waktu cepat.
Selain disebut sebagai model komunikasi Dance atau Helix (Heliks), model ini dikenal juga sebagai model komunikasi transaksional.
Ada beberapa poin penting yang perlu diingat dari model komunikasi Heliks, yakni:
Baca juga: Model Komunikasi Berlo: Konsep dan Karakteristiknya
- Berhubungan dengan putaran
- Bersifat kontekstual, karena dipengaruhi waktu dan pengalaman
- Bersifat kontinu atau berkelanjutan
- Tidak berulang
- Akumulatif, karena komunikasi bertambah kompleks dan melibatkan pengetahuan.
Contoh model komunikasi Heliks
Dalam situs Helpful Professor, dituliskan salah satu contoh model komunikasi Heliks, yakni saat anak baru saja lahir.
Ketika bayi lahir, mereka akan menangis. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai mengenal bahasa dan berlatih berbicara.
Proses komunikasinya pun kian kompleks. Karena berbekal pengalaman, mereka tahu bagaimana cara berkomunikasi secara efektif.
Bisa dibilang, makin tua usianya, berarti proses komunikasi kita kian maju, menurut model komunikasi Heliks.
Baca juga: Model Komunikasi Shannon dan Weaver: Konsep dan Karakteristiknya
Contoh model komunikasi Heliks lainnya adalah pernikahan. Seiring bertambahnya usia pernikahan, pengalaman suami istri turut berkembang.
Proses komunikasi yang berlangsung menjadi sedikit berbeda. Karena suami istri tersebut makin saling mengenal satu sama lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.