Apa yang Dimaksud dengan Kifosis?

KOMPAS.com - Kebiasaan membawa beban yang terlalu berat dibagian punggung menyebabkan tubuh membungkuk. Kebiasaan tersebut dapat menyebabkan kelainan tulang yang disebut kifosis. 

Apa yang dimaksud dengan kifosis? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Pengertian kifosis

Dilansir dari Mayo Clinic, kifosis adalah kelainan tulang punggung di mana punggung bagian atas membuat ke depan secara berlebihan. 

Tulang punggung memiliki kelengkungan secara alami. Namun, kifosis adalah kelengkungan tidak normal pada tulang punggung. 

Baca juga: Struktur dan Fungsi Tulang Belakang Manusia

Di mana tulang punggung pada bagian toraks melengkung berlebiha sehingga menyebabkan punggung yang bungkuk. 

Sederhananya, kifosis adalah kelainan tulang punggung bagian atas yang terlalu bengkok ke belakang sehingga ppenderitanya tamak bungkuk. 

Menurut Jason C. Lam dan Taif Mukhdomi dalam Kyphosis (2023), kifosis dapat disebabkan oleh:

• Bertambahnya usia
• Cedera pada tulang belakang
• Osteoporosis
• Terpelesetnya cakram tulang belakang
• Infeksi tulang belakang
• Penyakit Scheuermann

Baca juga: Penyakit Yang Menyerang Tulang Telapak Tangan

Kifosis juga dapat disebabkan oleh postur yang salah. Hal ini biasanya disebabkan oleh postur tubuh yang terbiasa membungkuk atau membawa beban terlalu berat pada punggung. 

Menurut Katarzyna Walicka-Cuprys, dkk dalam Influence of the Weight of a School Backpack on Spinal Curvature in the Sagittal Plane of Seven-Year-Old Children (2015), membawa beban berat pada punggung membuat seseorang condong ke depan untuk menyeimbangkan pusat gravitasi yang mengakibatkan kifosis pada tulang punggung toraks. 

Artinya, membawa beban berat pada punggung (misalnya tas yang terlalu berat) membuat badan cenderung condong ke depan. 

Baca juga: Latihan Kekuatan Otot Punggung

Condong ke depan membantu menyeimbangkan tubuh ketika membawa beban berat, sehingga tubuh tidak terjengkang. 

Namun, kebiasaan tersebut membuat tulang punggung toraks cenderung lebih melengkung ke depan. 

Sehingga, tubuh jauh lebih bungkuk dan menyebabkan kelainan tulang punggung kifosis.