KOMPAS.com - Bahasa Inggris memiliki banyak jenis tenses, salah satunya adalah past perfect tense. Tahukah kamu apa itu past perfect tense? Dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak dalam artikel ini.
Pengertian past perfect tense
Past perfect tense adalah salah satu jenis tenses yang membicarakan kejadian pada masa lalu yang terjadi sebelum kejadian lampau lainnya.
Artinya, ada dua kejadian lampau yang dibicarakan dengan past perfect tense.
Dua kejadian tersebut adalah kejadian yang sudah terjadi pada masa lalu dan tidak ada hubungannya dengan masa sekarang.
Baca juga: Past Continuous Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya
Rumus past perfect tense adalah sebagai berikut:
Subject + had + past participle + the rest of the sentence
Fungsi past perfect tense
Untuk mengetahui penggunaan past perfect tense yang benar, berikut disajikan fungsi past perfect tense dalam kalimat bahasa Inggris. Fungsi past perfect tense, yaitu:
- Digunakan uuntuk menyatakan dua kejadian yang sudah terjadi pada masa lalu.
- Menyatakan kejadian yang terjadi sebelum kejadian lain yang pada masa lalu.
- Umumnya digunakan pada narasi cerita, seperti cerita fiksi.
- Menyatakan unreal events, yaitu kejadian pada masa lalu yang tidak pernah terjadi. Umumnya diawali dengan kata if, wish, dan would rather.
Baca juga: 5 Jenis Past Tense Beserta Rumus dan Contohnya
Contoh kalimat past perfect tense
Untuk menambah pemahaman mengenai past perfect tense, berikut disajikan beberapa contoh kalimat yang menggunakan past perfect tense!
- When I arrived at the hospital, Shani had gone.
(Ketika aku sampai di rumah sakit, Shani sudah pergi) - I had cleaned the living room when the guest came.
(Aku sudah membersihkan ruang tamunya sebelum tamu datang) - Juan went to sleep after he had finished his homework.
(Juan pergi tidur setelah menyelesaikan tugas rumahnya) - I told her that I had cried for two hours.
(Aku memberitahunya bahwa aku sudah menangis salama dua jam)- I thought I had sent the e-mail to my boss.
(Aku pikir aku sudah mengirim surelnya ke bosku)Baca juga: Contoh Dialog Talking About Possibility in the Past
- The show had started before I woke up.
(Acaranya sudah mulai sebelum aku bangun)- I didn’t realized that I had talked to a famous singer.
(Aku tidak menyadarinya bahwa aku sudah berbicara kepada penyanyi terkenal)- During the class, I realized that I had not seen him.
(Selama kelas berlangsung, aku menyadari bahwa aku belum pernah melihatnya)- I wondered who had stolen my money.
(Aku penasaran siapa yang sudah mencuri uangku)- If I had studied hard, I would have passed the exam easily.
(Jika aku sudah belajar dengan keras, aku sudah akan lulus ujian dengan mudah)Baca juga: Pengertian Conditional Sentence Type 0, 1, 2, dan 3
Referensi:
- Maurer, J. (2006). Focus on Grammar: An Integrated Skill Approach (Vol. Third Edition). New York: Pearson Longman.
- Swan, M. (2005). Practical English Usage (Third Edition). Oxford: Oxford University Press.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ - I thought I had sent the e-mail to my boss.