KOMPAS.com - Lembaga sosial adalah sebuah organisasi dalam masyarakat yang mengatur perilaku dan kehidupan masyarakat guna memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.
Lembaga sosial sering disebut juga sebagai institut sosial atau lembaga kemasyarakatan.
Dalam menjalankan tugasnya, lembaga sosial selalu menerapkan nilai dan norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakatnya.
Secara umum, lembaga sosial digolongkan berdasarkan lima tipe, yaitu:
- Berdasarkan perkembangannya
- Berdasarkan nilainya
- Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat
- Berdasarkan penyebarannya
- Berdasarkan fungsinya
Baca juga: 6 Karakteristik Lembaga Sosial
Berdasarkan perkembangannya
Berdasarkan perkembangannya, lembaga sosial dibagi menjadi crescive institutions dan enacted institutions.
Crescive institutionsCrescive institutions adalah lembaga sosial yang terbentuk secara tidak sengaja melalui pola-pola perilaku dan adat istiadat masyarakat.
Seiring berjalannya waktu, perilaku dan adat istiadat yang dilakukan oleh masyarakat akan menjadi sebuah norma sosial.
Tanpa disadari, masyarakat membentuk sebuah lembaga sosial sebagai wadah untuk mengatur jalannya norma sosial tersebut.
Contoh crescive institutions adalah lembaga pernikahan dan lembaga agama.
Baca juga: Lembaga Budaya: Pengertian dan Peranannya
Enacted institutionsEnacted institutions adalah lembaga sosial yang sengaja dibentuk oleh masyarakat guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Lembaga sosial ini dibentuk atas dasar memenuhi kebutuhan untuk mendapatkan taraf hidup yang lebih baik.
Contoh enacted institutions adalah lembaga pendidikan dan lembaga kesehatan.
Berdasarkan nilainya
Berdasarkan nilainya, lembaga sosial dibagi menjadi basic institutions dan subsidiary institutions.
Basic institutionsBasic institutions adalah lembaga sosial yang keberadaannya dianggap penting dan wajib bagi masyarakat.
Lembaga sosial ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk menjalankan kontrol sosial, mewadahi norma sosial yang berlaku, dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Contoh dari basic institutions adalah keluarga yang berfungsi sebagai agen sosial pertama atau kepolisian untuk mengatur ketertiban dan keamanan masyarakat.
Baca juga: Lembaga Negara Indonesia: Pengertian, Fungsi, Tingkatan, dan Contohnya
Subsidiary institutionsSubsidiary institutions adalah lembaga sosial yang keberadaannya tidak terlalu penting dan tidak bersifat wajib.
Lembaga sosial ini dianggap kurang berpengaruh dalam jalannya norma sosial dalam kehidupan masyarakat. Umumnya, lembaga sosial ini hanya berfungsi sebagai pemenuh hasrat dan keinginan sementara bagi masyarakat.
Contoh subsidiary institutions adalah komunitas pariwisata atau komunitas pencinta bola.
Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat
Berdasarkan penerimaan masyarakat, lembaga sosial ini dibagi menjadi dua, yaitu social sanctioned institutions dan unsanctioned institutions.
Social sanctioned institutionsSocial sanctioned institutions adalah lembaga sosial yang keberadaannya diterima oleh masyarakat karena memiliki pengaruh yang bermanfaat.
Lembaga sosial ini cenderung menyediakan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Contoh social sanctioned institutions adalah lembaga kesehatan seperti rumah sakit atau lembaga pendidikan seperti sekolah.
Baca juga: Lembaga Pendidikan: Pengertian, Peran dan Fungsi
Unsanctioned institutionsUnsanctioned institutions adalah lembaga yang keberadaannya kurang diterima atau bahkan tidak diterima oleh masyarakat karena dapat merugikan masyarakat.
Lembaga ini cenderung bersifat negatif karena melakukan tindakan penyimpangan sosial.
Contoh unsanctioned institutions adalah geng motor dan kelompok pengedar narkoba.
Berdasarkan penyebarannya
Lembaga sosial berdasarkan penyebarannya dibagi menjadi dua, yaitu general institutions dan restricted institutions.
General institutionsGeneral institutions adalah lembaga sosial yang bersifat umum dan keberadaannya sudah diketahui oleh hampir seluruh masyarakat sehingga lama-kelamaan akan makin berkembang di setiap wilayah.
Lembaga sosial tipe ini sudah diakui dan diterima oleh masyarakat.
Contoh dari general institutions adalah lembaga keagamaan dan lembaga ekonomi.
Restricted institutions adalah lembaga sosial yang cenderung bersifat khusus dan keberadaannya hanya diketahui oleh masyarakat tertentu saja.
Contoh dari restricted institutions adalah kelompok penganut aliran kejawen dalam masyarakat Jawa.
Berdasarkan fungsinya
Berdasarkan fungsinya, lembaga sosial dibagi menjadi dua, yaitu operative institutions dan regulative institutions.
Operative institutionsOperative institutions adalah lembaga sosial yang menjalankan pola-pola tertentu untuk mencapai tujuan bersama dari lembaga tersebut.
Contoh operative institutions adalah lembaga industri atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Regulative institutionsRegulative institutions adalah lembaga sosial yang mengawasi jalannya norma sosial dalam masyarakat guna menciptakan ketertiban sosial dalam kehidupan masyarakat.
Contoh dari regulative institutions adalah KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) dan pengadilan.
Referensi:
- Kusumantoro, S. M., & Purwasih, J. H. (2019). Mengenal Lembaga Sosial. Klaten: Cempaka Putih.
- Sihotang, A. P. (2008). Mengenal Sosiologi. Semarang: Semarang University Press.