KOMPAS.com - Dalam matematika, kita sudah tidak asing dengan istilah "bilangan berpangkat".
Dilansir dari buku Matematika Semudah Itukah? Pecahan dan Bilangan Berpangkat (2020) oleh Nawoto dan Ananta Vidya, bilangan berpangkat merupakan bentuk perkalian berulang dari suatu bilangan yang sama.
Dalam bentuk pangkat terdiri dari bilangan pokok/basis dan eksponen/pangkat.
Baca juga: Sifat-sifat Bilangan Berpangkat
Dikutip dari buku Bahas Tuntas 1001 Soal Matematika SD (2009) oleh Rita Destiana, bilangan berpangkat terbagi menjadi empat kelompok, yaitu:
- Bilangan berpangkat positif
- Bilangan berpangkat negatif
- Bilangan berpangkat nol
- Bentuk akar
Namun, kali ini kita akan membahas mengenai pangkat dua, pangkat tiga, dan pangkat nol.
Pangkat dua
Pangkat dua dalam matematika disebut kuadrat. Hasil kali bilangan pangkat dua disebut bilangan kuadrat.
Contoh:
= 1 x 1 = 1
= 2 x 2 = 4, dan seterusnya
Contoh urutan bilangan kuadrat, antara lain:
1,4,9,16,25,36,49,64,81,100, dan seterusnya.
Baca juga: Contoh Soal Bilangan Berpangkat
Pangkat tiga
Bilangan pangkat tiga adalah perkalian berulang sebanyak tiga kali dengan bilangan yang sama.
Hasil kali bilangan pangkat tiga disebut bilangan kubik.
Contoh:
= 1 x 1 x 1 = 1
= 2 x 2 x 2 = 8, dan seterusnya.
Contoh urutan bilangan kubik, antara lain:
1,8,27,64,125,216, dan seterusnya.
Baca juga: Bilangan Berpangkat: Jenis, Sifat, dan Contohnya
Pangkat nol
Hasil dari pangkat nol adalah satu.
Contoh:
, dan seterusnya
Sifat operasi pangkat
Ada empat sifat operasi pangkat yang perlu diketahui. Berikut rinciannya:
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Itulah penjelasan mengenai bilangan berpangkat dua, pangkat tiga, dan pangkat nol.
Baca juga: Cara Mengerjakan Soal Operasi Bilangan Berpangkat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.