KOMPAS.com - Garam dapur atau yang memiliki nama kimia natrium klorida (NaCl) adalah senyawa kimia yang kerap dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Garam dapur termasuk senyawa organik atau anorganik? Garam dapur termasuk senyawa anorganik, berikut adalah penjelasannya!
Garam adalah senyawa anorganik
Dilansir dari Biology LibreTexts, senyawa anorganik adalah zat yang tidak mengandung unsur karbon dan hidrogen.
Adapun, garam dapur atau natrium klorida hanya mengandung unsur natrium (Na) dan unsur klor (Cl).
Baca juga: Senyawa Natrium Klorida: Pengertian, Rumus, dan Contohnya
Artinya, garam dapur tidak mengandung atom karbon maupun atom hidrogen yang mendasari terbentuknnya senyawa organik.
Sehingga, garam dapur termasuk ke dalam senyawa anorganik.
Dilansir dari Sciencing, garam merupakan senyawa penting bagi makhluk hidup namun tidak benar-benar diproduksi oleh makhluk hidup.
Di mana garam diperlukan oleh makhluk hidup, namun tidak benar-benar diproduksi oleh makhluk hidup.
Baca juga: Sifat-sifat Natrium Klorida (NaCl)
Di dalam sel dan cairan tubuh makhluk hidup garam terdapat dalam bentuk senyawa anorganik.
Garam juga termasuk senyawa anorganik karena terbentuk dari ikatan ionik. Ikatan ionik tersebut membuat garam dapur terdisosiasi dalam air menjadi ion-ion.
Ion-ion tersebut kemudian dapat bersifat konduktor dan menghantarkan arus listrik. Di mana sifat tersebut adalah sifat senyawa anorganik.
Garam dapur juga memiliki sifat senyawa organik lainnya seperti memiliki titik didih dan titik leleh tinggi, tidak mudah terbakar, dan tidak mudah menguap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.