KOMPAS.com - Pernahkah kamu menemui future tense yang menggunakan kata would? Jenis future tense tersebut adalah past future tense. Yuk, simak penjelasan tentang past future tense dalam artikel ini!
Past future tense adalah tense yang menyatakan kejadian pada masa depan dengan sudut pandang masa lalu.
Artinya, pembicara seolah-olah menempatkan dirinya pada masa lalu sambil membayangkan rencana atau kejadian pada masa depan.
Past future tense sering disebut sebagai future in the past, yang artinya masa depan pada masa lalu.
Past future tense identik dengan penggunaan would dan was/were + going to.
Umumnya, kejadian pada past future tense merupakan sebuah rencana atau peristiwa yang seharusnya terjadi (tetapi tidak pernah terjadi) atau tidak akan terjadi sama sekali pada masa depan.
Baca juga: Future Perfect Tense: Pengertian, Rumus, dan Contohnya
Misalnya, saat ini kelompokmu sedang mengerjakan sebuah proyek untuk tugas sekolah. Kalian memiliki tenggat waktu seminggu untuk menyelesaikan proyek tersebut. Namun, kelompok kalian masih belum selesai walaupun sudah lewat dari seminggu.
Peristiwa tersebut dapat dinyatakan pada kalimat berikut ini:
- We were going to complete the project in a week.
(Kita akan menyelesaikan proyek dalam seminggu)
Maksud dari kalimat di atas adalah "kita" (seharusnya) menyelesaikan proyek tersebut dalam seminggu, tetapi kenyataannya proyek "kita" tidak selesai dalam seminggu.
Itulah mengapa peristiwa tersebut dinyatakan dengan simple past future tense.
Baca juga: Present Perfect Continuous Tense: Pengertian, Rumus, dan Contohnya
Rumus past future tense
Berikut disajikan rumusnya secara lengkap.
(+) Subject + to be (was/were) going to atau would + base verb + the rest of the sentence
(-) Subject + to be (was/were) not going to atau would not + base verb + the rest of the sentence
(?) To be (was/were) + subject + going to + base verb + the rest of the sentence? atau Would + subject + base verb + the rest of the sentence
Fungsi past future tense
Berdasarkan penggunaannya, past future tense digunakan pada situasi berikut:
- Untuk menyatakan sebuah harapan
- Membicarakan kejadian pada masa depan yang merupakan prediksi
- Menyatakan kejadian yang tidak benar-benar terjadi dengan perspektif masa lalu
- Menyatakan kejadian yang seharusnya terjadi tetapi tidak jadi kenyataan
Baca juga: Contoh Kalimat Simple Past Future Tense
Contoh kalimat past future tense
Supaya makin memahami mengenai past future tense, berikut disajikan beberapa contoh kalimatnya!
- I wish he would come to my party.
(Aku berharap dia datang ke pestaku) - I knew that they were going to renovate the house.
(Aku tahu bahwa mereka akan merenovasi rumahnya) - She promised that she would cook dinner for me.
(Dia berjanji bahwa dia akan memasak makan malam untukku) - Last year, we planned that we would move to Singapore.
(Tahun lalu, kami berencana akan pindah ke Singapura) - Yesterday, Rina said that she would call me.
(Kemarin, Rina berkata bahwa ia akan menelfonku) - Zayan told me that he is going to meet me after school.
(Zayan memberitahuku bahwa dia berencana untuk menemuiku setelah pulang sekolah) - Yesterday, I was sure that I would finished my homework by now. (Kemarin, aku yakin bahwa aku akan menyelesaikan tugas rumahku sekarang)
Baca juga: Perbedaan “Have” dan “Has” dalam Simple Perfect Tense
Referensi
- Cambridge University Press. (n.d.). Future in the past. In Cambridge dictionary, Retrieved 13 May 2024. https://dictionary.cambridge.org/grammar/british-grammar/future-in-the-past
- Maurer, J. (2006). Focus on Grammar: An Integrated Skill Approach (Vol. Third Edition). New York: Pearson Longman.
- Swan, M. (2005). Practical English Usage (Third Edition). Oxford: Oxford University Press.