KOMPAS.com - Pernahkah kamu menemukan suatu kata yang ternyata artinya berbeda dari yang selama ini kamu ketahui? Nah, dalam ilmu bahasa, kata tersebut dinamakan polisemi. Yuk, simak penjelasan polisemi berikut ini!
Polisemi adalah suatu kata yang bermakna ganda. Artinya, kata tersebut memiliki makna lebih dari satu yang berbeda-beda.
Kata-kata polisemi dapat dibedakan berdasarkan konteks dan latar dari penggunaan kata tersebut.
Baca juga: Homonim: Pengertian dan Contohnya
Misalnya, ketika kita belajar biologi dan menemukan kata "kepala", kita pasti akan merujuk kepada kepala yang merupakan bagian tubuh manusia.
Namun, kata "kepala" akan memiliki makna berbeda di konteks yang lain.
Misalnya, saat sedang berdiskusi tentang struktur jabatan, "kepala" dapat diartikan sebagai jabatan tertinggi atau seorang pemimpin dari suatu organisasi.
Umumnya, daftar makna dari suatu kata polisemi dapat ditemukan dalam sebuah kamus. Biasanya, setiap arti dari satu kata tersebut akan dijelaskan secara rinci oleh kamus.
Baca juga: Pengertian dan Contoh Homonimi, Polisemi, Sinonimi, Antonimi, Hiponimi
Ciri-ciri polisemi
Secara umum, polisemi dicirikan sebagai berikut:
- Hanya terdiri dari satu kata
- Memiliki banyak arti
- Semua makna dari kata tersebut saling berkaitan
- Dapat menimbulkan ambiguitas
- Setiap maknanya memiliki konteks
Baca juga: Pengertian Frasa, Kata, Klausa, dan Kalimat beserta Contohnya
Contoh polisemi
Untuk lebih memahami polisemi, berikut disajikan beberapa contoh kata polisemi yang umum digunakan dalam sehari-hari!
Polisemi | Makna |
Berat |
|
Tangan |
|
Ringan |
|
Pukul |
|
Jalan |
|
Baca juga: 30 Sinonim dan Penjelasannya
Referensi:
- Riemer, N. (2010). Introducing Semantics. New York: Cambridge University Press.a
- Yule, G. (2020). The Study of Language (7th ed.). Cambridge: Cambridge University Press.