KOMPAS.com - Komunikasi nonverbal sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia.
Walau tidak disampaikan lewat kata-kata, komunikasi nonverbal membantu komunikator (pengirim pesan) mengetahui umpan balik atau reaksi komunikannya (penerima pesan).
Apa itu komunikasi nonverbal dan bagaimana contoh komunikasi nonverbal?
Pengertian komunikasi nonverbal
Dilansir dari buku Komunikasi Bisnis (2022) karya Sudaryono, komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang penyampaiannya tidak menggunakan kata-kata.
Berbeda dengan komunikasi verbal yang disampaikan dengan susunan kata, komunikasi nonverbal mengandalkan pesan nonverbal, seperti gerakan tubuh atau raut wajah.
Baca juga: Pengertian Komunikasi Verbal dan Non Verbal
Dikutip dari Buku Ajar Pengantar Ilmu Komunikasi (2024) oleh Nova Riana dkk, berikut pengertian komunikasi nonverbal:
"Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang tidak memakai bahasa lisan dan tulisan, tetapi bahasa gambar, sikap, atau kial (gerakan tangan sebagai isyarat)."
Edward T. Hall mengartikan komunikasi nonverbal sebagai bahasa diam dan dimensi tersembunyi, karena pesan nonverbalnya tertanam dalam konteks komunikasi.
Berdasarkan penjelasan di atas, kesimpulannya, pengertian komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata tetapi gerakan tubuh atau raut wajah.
Contoh komunikasi nonverbal
Menurut Suwatno dan Nerissa Arviana dalam buku Komunikasi Interpersonal (2023), salah satu karakteristik komunikasi nonverbal adalah terjadi terus-menerus.
Baca juga: Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya
Artinya komunikasi ini tidak akan pernah selesai atau berhenti, meski komunikasi verbalnya mungkin sudah berakhir.
Contoh komunikasi nonverbal adalah:
- Tangan disilangkan di atas dada
- Menggelengkan kepala
- Memutar mata
- Memainkan jari di atas meja
- Dahi berkerut atau mengerutkan kening
- Wajah cemberut atau masam
- Menggoyangkan salah satu atau kedua kaki
- Wajah bersemu merah
- Memakai bahasa isyarat untuk bertanya
- Pandangan mata tidak fokus ke depan.