Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majas Metonimia: Pengertian dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Astrid Riyani Atmaja
Majas metonim adalah gaya bahasa yang menggantikan kata lain dengan kata tertentu yang memiliki hubungan dan kedekatan dalam kehidupan sehari-hari,
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Ada banyak gaya bahasa yang dapat kita gunakan dalam bahasa kita sehari-hari. Gaya bahasa tersebut dinamakan majas. Salah satu majas tersebut adalah majas metonimia. Pernahkah kamu mendengar majas metonimia?

Majas metonimia adalah gaya bahasa yang menggantikan kata lain dengan kata tertentu yang memiliki hubungan dan kedekatan dalam kehidupan sehari-hari, baik pada maknanya, fungsinya, maupun penggunaannya.

Misalnya, putra mahkota artinya adalah putra dari seorang raja karena mahkota identik sebagai suatu aksesoris yang digunakan oleh raja pada sistem kekuasaan monarki.

Baca juga: Majas dan Imaji dalam Puisi Dengan Mirat Karya Chairil Anwar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majas metonimia sangat sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak jarang kata pengganti pada majas ini lebih dikenal dibandingkan kata aslinya.

Jenis majas metonimia sangat banyak jumlahnya, bergantung kepada bagaimana peran kosakata tersebut dalam menjalin hubungan dengan kosakata lain.

Salah satu jenis dari majas metonimia yang banyak dikenali, bahkan menjadi sebuah majas baru, adalah sinekdoke.

Sinekdoke adalah majas yang menggantikan suatu kata dengan sebagian dari keseluruhan atau keseluruhan dari sebagian.

Baca juga: Contoh Majas Sinekdoke

Penggunaan metonomia sangat penting untuk menambah variasi kosakata sehingga kalimat yang kita gunakan tidak terdengar monoton.

Untuk mempermudah pemahaman terhadap majas metonimia, simaklah contohnya pada kalimat-kalimat berikut ini!

Baca juga: Pengertian Majas Metafora dan Contohnya

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi