KOMPAS.com - Dalam ilmu sosiologi, kita mengenal istilah "mobilitas sosial".
Dilansir dari buku Kumpulan Materi Ajar Kreatif (2020) oleh Nanda Hidayati, mobilitas sosial berasal dari bahasa latin "mobilis" yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain.
Sementara "sosial" artinya seseorang atau kelompok warga dalam kelompok sosial (masyarakat).
Jadi, mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain dalam struktur masyarakat.
Baca juga: Hubungan Struktur Sosial dan Mobilitas Sosial
Berikut pertanyaan mengenai mobilitas sosial:
Pertanyaan
Jelaskan mengapa faktor struktural bisa menjadi pendorong mobilitas sosial!
Jawab:Dikutip dari buku Sosiologi (2006) oleh Kun Maryati, faktor struktural menjadi pendorong mobilitas karena faktor ini merupakan jumlah relatif dari kedudukan tinggi yang bisa dan harus diisi serta kemudahan untuk memperolehnya.
Baca juga: Cara Melakukan Mobilitas Sosial
Adapun yang termasuk dalam cakupan faktor struktural adalah sebagai berikut:
- Struktur pekerjaan
Di setiap masyarakat terdapat beberapa kedudukan tinggi dan rendah yang harus diisi oleh anggota masyarakat yang bersangkutan.
- Perbedaan fertilitas
Setiap masyarakat memiliki tingkat fertilitas (kelahiran) yang berbeda-beda.
Tingkat fertilitas akan berhubungan erat dengan jumlah jenis pekerjaan yang mempunyai kedudukan tinggi atau rendah.
Baca juga: 15 Contoh Mobilitas Sosial Vertikal
- Ekonomi ganda
Suatu negara mungkin saja menerapkan sistem ekonomi ganda (tradisional dan modern), contohnya di negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat.
Hal itu tentu akan berdampak pada jumlah pekerjaan, baik yang berstatus tinggi maupun rendah.
- Perubahan kondisi sosial
Struktur kasta dan kelas dapat berubah dengan sendirinya, misalnya karena masyarakat berubah pandangan menjadi lebih terbuka.
Kemajuan tekonologi juga dapat membuka kemungkinan timbulnya mobilitas ke atas.
Selain itu, perubahan ideologi pun dapat menimbulkan tratifikasi baru.
Baca juga: Pengertian Mobilitas Sosial, Jenis, dan Contohnya
- Ekspansi teritorial (perluasan daerah) dan gerak popularitas
Ekspansi teritorial dan perpindahan penduduk misalnya karena perkembangan kota dan transmigrasi dapat mendorong terjadinya mobilitas sosial.
- Komunikasi yang bebas
Komunikasi yang terbatas antaranggota masyarakat akan menghambat mobilitas sosial.
Sebaliknya, komunikasi yang bebas dan efektif akan memudarkan semua garis batas antaranggota sosial yang ada di masyarakat. Hal itu akan merangsang terjadinya mobilitas sosial.
- Situasi politik
Kondisi politik suatu negara yang tidak stabil memungkinkan banyak penduduknya mengungsi atau pindah sementara ke negara lain yang lebih aman.
Baca juga: Kaitan Sosiologi dan Mobilitas Sosial
Sebagai contoh, ketika di Indonesia terjadi reformasi, dikhawatirkan kondisi negara kacau-balau.
Sebagian kecil penduduk Indonesia pindah ke daerah atau negara yang dianggap aman.
Contoh lainnya, ketika Israel menyerang Lebanon, sebagian ebsar penduduk Lebanon mengungsi ke negara tetangga untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.
Itulah penjelasan mengenai beberapa faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial.
Baca juga: Jenis Saluran Mobilitas Sosial
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.