Mengenal Makna Leksikal dan Makna Gramatikal

KOMPAS.com - Setiap kosakata yang kita ucapkan memiliki maknanya tersendiri. Makna dari suatu kata dapat berubah-ubah dan berkembang seiring berjalannya waktu. Penetapan makna pada kata bergantung kepada konteks dari penggunaan kata tersebut.

Oleh karena itu, memahami makna dari suatu kata merupakan hal yang sangat penting dalam berkomunikasi. Hal ini menjadi kunci ketika kita ingin melakukan komunikasi efektif.

Secara umum, ada dua jenis makna yang dapat kita ketahui, yaitu:

• Makna leksikal
  Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

• Makna gramatikal

Yuk, simak penjelasan dari kedua jenis makna tersebut dalam artikel ini!

Baca juga: Pengertian Makna Tersirat dan Tersurat

Makna leksikal

Makna leksikal adalah makna yang sebenarnya dari suatu kata. Makna ini merujuk kepada makna yang dimiliki oleh kata secara individual.

Makna leksikal juga kerap disebut sebagai definisi dari suatu kata. Oleh karena itu, makna leksikal dapat menjawab pertanyaan umum ketika ada yang bertanya maksud dari sesuatu. 

Misalnya, makna leksikal dari kursi adalah benda berkaki yang digunakan untuk duduk.

Makna tersebut sudah menjadi makna umum dari kursi. Itulah yang disebut sebagai makna leksikal. 

Umumnya, makna leksikal dapat ditemukan di dalam kamus.

Ketika kamu ingin mencari makna leksikal dari sebuah kata, kamu bisa menemukan makna tersebut melalui definisi yang dipaparkan di dalam kamus.

Baca juga: Kata Dasar: Pengertian dan Contohnya

Makna leksikal dapat diperoleh dari kata dasar.

Artinya, makna leksikal diperoleh ketika suatu kata belum mengalami proses modifikasi, misalnya seperti penambahan imbuhan, pengurangan kata, penggabungan kata, dan yang lainnya.

Adapun contoh makna leksikal lainnya, yaitu sebagai berikut:

• Anjing = Hewan mamalia berkaki empat yang biasa dipelihara untuk menjaga rumah.

• Buku = Sekumpulan kertas yang dijilid menjadi satu.

• Matahari = Bintang yang menjadi pusat tata surya yang memancarkan cahaya.

• Meja = Perabot rumah tangga yang memiliki bidang datar dan memiliki kaki sebagai penyangganya.

• Piring = Wadah berbentuk pipih yang digunakan untuk menaruh makanan.

Baca juga: Fungsi Imbuhan pada Kata Dasar Beserta Contoh Penggunaannya

Makna gramatikal

Makna gramatikal adalah makna yang mengalami perubahan berdasarkan aturan tata bahasa.

Makna gramatikal merupakan makna yang diperoleh dari suatu kata berdasarkan strukturnya dalam sebuah kalimat.

Dengan kata lain, makna gramatikal juga bergantung pada konteks ketika kata tersebut digunakan.

Umumnya, makna gramatikal dapat ditemukan ketika suatu kata membentuk kalimat dengan kata-kata lainnya.

Hal ini disebabkan oleh hubungan makna yang dijalin oleh suatu kata dengan kata lainnya untuk membuat sebuah kalimat menjadi lebih bermakna.

Baca juga: Word Formation: Proses Pembentukan Kata pada Bahasa Inggris

Pembentukan makna gramatikal dipengaruhi oleh beberapa proses morfologi, misalnya dengan memberi imbuhan atau melakukan pengulangan kata.

Misalnya, makna umum dari kata "catat" adalah sebuah proses menulis sesuatu di atas kertas

. Namun, ketika ditambah akhiran "-an", menjadi "catatan", maknanya berubah menjadi sebuah kertas yang berisi tulisan hasil dari proses mencatat.

"Catatan" itulah yang disebut sebagai makna gramatikal karena telah mengalami proses pengimbuhan hingga mengalami perubahan kelas kata yang juga membuat maknanya berubah dari makna leksikalnya.

Baca juga: Jenis-jenis Afiks dalam Afiksasi

Adapun contoh makna gramatikal lainnya, yaitu sebagai berikut:

• Masak

Aku suka masakan ibu. (Makanan yang dimasak oleh ibu)

Rini dan Tina sedang bermain masak-masakan. (Jenis permainan anak)