KOMPAS.com - Morfem atau morpheme adalah bagian terkecil dari sebuah kata yang memiliki makna. Morfem memiliki peran penting dalam proses pembentukan kata.
Suatu kata dapat terdiri lebih dari satu morfem. Morfem tersebut dapat berupa kata dasar atau kata imbuhan yang menempel pada kata dasar tersebut.
Misalnya, kata "makan" terdiri dari satu morfem sedangkan kata "memakan" terdiri dari dua morfem, yaitu "me-" dan "makan"
Salah satu bahasa yang dikenal memiliki banyak morfem adalah Bahasa Inggris.
Dalam tata Bahasa Inggris, kita bisa menemukan banyak penanda untuk membedakan kata berdasarkan tense (waktu), jumlah, atau jenisnya.
Baca juga: Pengertian Fonem, Morfem, Kata, dan Frasa beserta Contohnya
Setiap kata yang memiliki penanda dalam bahasa Inggris akan memiliki fungsi yang berbeda dalam sebuah kalimat.
Penanda tersebut dianggap sebagai morfem karena memberi makna pada kata.
Dalam Bahasa Inggris, terdapat 6 jenis morfem atau morpheme, yaitu:
- Free morpheme (morfem bebas)
- Bound morpheme (morfem terikat)
- Lexical morpheme
- Functional morpheme
- Derivational morpheme
- Inflectional morpheme
Yuk, simak penjelasan tentang jenis-jenis morfem berikut ini!
Baca juga: Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Free morpheme (morfem bebas)
Morfem bebas adalah jenis morfem berupa kata dasar yang memiliki makna. Morfem ini dapat berdiri sendiri sebagai satu kata yang bermakna tanpa bantuan dari morfem-morfem lain.
Morfem bebas meliputi semua kata dasar yang belum mengalami pengimbuhan apa pun.
Dengan demikian, morfem bebas menjadi kata dasar bagi morfem yang lain untuk dimodifikasi.
Dalam Bahasa Inggris, contoh dari free morpheme atau morfem bebas, yaitu kata chair, table, bed, plate, water, dan kata-kata dasar lainnya.
Baca juga: Pengertian Imbuhan Prefiks, Sufiks, dan Infiks
Bound morpheme (morfem terikat)
Bound morpheme atau morfem terikat adalah jenis morfem yang tidak dapat berdiri sendiri dan selalu menempel dengan morfem lainnya.
Umumnya, morfem ini berupa kata imbuhan yang menempel pada kata dasar. Imbuhan tersebut berfungsi untuk memberi makna baru pada suatu kata.
Contoh morfem terikat dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut:
- Akhiran -ed pada kata studied, berfungsi untuk memberi makna lampau atau makna pasif pada kata kerja study. Studied terdiri dari dua morfem, yaitu morfem bebas "study" dan morfem terikat "ed".
- Awalan un- pada kata unhappy, berfungsi untuk memberi makna oposisi dari kata happy. Unhappy terdiri dari dua morfem, yaitu morfem terikat "un" dan morfem bebas "happy".
- Akhiran -ness pada kata sadness, berfungsi untuk membentuk kata nomina dari kata sifat sad. Sadness terdiri dari dua morfem, yaitu morfem bebas "sad" dan morfem terikat "ness".
Baca juga: Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya
Lexical morpheme
Lexical morpheme adalah kata-kata yang membawa isi dari pesan yang disampaikan. Morfem ini merupakan salah satu jenis morfem bebas.
Lexical morpheme terdiri dari noun, adjective, adverb, dan verb. Berikut adalah contoh lexical morpheme:
- Noun = book (buku), water (air), cat (kucing)
- Adjective = pretty (cantik), adorable (menggemaskan), bright (terang)
- Verb = jump (lompat), run (lari), ask (bertanya)
- Adverb = never (tidak pernah), always (selalu), often (sering)
Baca juga: Part of Speech: Pembentuk Struktur Kalimat Bahasa Inggris
Functional morpheme
Functional morpheme adalah morfem yang memberi fungsi gramatikal pada suatu kata. Morfem ini juga merupakan salah satu jenis morfem bebas selain lexical morpheme.
Functional morpheme terdiri dari konjungsi, artikel, preposisi, dan pronoun (kata ganti). Contoh functional morpheme dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut:
- Artikel = a, the
- Preposisi = on, in, at
- Konjungsi = but, and, because
- Pronoun = me, she, it
Derivational morpheme
Derivational morpheme adalah morfem yang membentuk k
ata baru dengan menambahkan imbuhan pada suatu kata untuk mengganti kelas katanya. Morfem ini merupakan salah satu jenis morfem terikat.
Derivational morpheme sering ditemukan pada kata-kata yang mengalami proses afiksasi. Dalam bahasa Inggris, derivational morpheme dicontohkan sebagai berikut:
- Prefiks = pre-, auto-, bio-, un- under-. Misalnya, kata morfem un pada kata unfair.
- Sufiks = -ify, -ul, -able. Misalnya, morfem ify pada kata simplify.
Baca juga: Jenis-jenis Afiks dalam Afiksasi
Inflectional morpheme
Inflectional morpheme adalah morfem yang berfungsi sebagai penanda gramatikal pada sebuah kata. Morfem ini juga merupakan salah satu jenis morfem terikat.
Inflectional morpheme tidak membentuk kata baru seperti derivational morpheme, melainkan hanya berguna untuk menunjukkan fungsi dari suatu kata.
Misalnya, sebagai penanda jamak dari suatu kata, penanda jenis waktu dalam tenses, menunjukkan kepemilikan (possession), atau menunjukkan perbandingan (comparison).
Contoh inflectional morpheme dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut. Perhatikan huruf yang ditebalkan.
- Penanda plural atau jamak = two mangoes, three apples, four cats.
- Menujukkan tenses = I accepted the letter (menunjukkan kejadian lampau)
- Kepemilikan = It is John's phone.
- Comparison = Today is hotter than yesterday.
Baca juga: Degree of Comparison: Pengertian, Pola, dan Contohnya
Referensi:
- Lieber, R. (2009). Introducing Morphology. Cambridge: Cambridge University Press.
- Yule, G. (2020). The Study of Language (7th Ed.). Cambridge: Cambridge University Press.