Arti Teks Nonfiksi Bersifat Faktual

KOMPAS.com - Teks nonfiksi adalah teks (karangan) yang tidak mengandung unsur fiksi, khayalan, atau imajinasi.

Salah satu sifat teks nonfiksi, yaitu bersifat faktual. Tahukah kamu apa maksud teks nonfiksi bersifat faktual?

Arti teks nonfiksi bersifat faktual

Dilansir dari situs Kemdikbud, teks nonfiksi adalah karangan yang ditulis berdasarkan peristiwa nyata.

Beberapa tujuan teks nonfiksi, yakni menyampaikan informasi atau pengetahuan, memaparkan argumen, serta menjelaskan topik tertentu.

Baca juga: Apa Itu Teks Nonfiksi?

Menurut Burhan Nurgiyantoro dalam buku Teks Pengkajian Fiksi (2018), teks nonfiksi bersifat faktual artinya teks ini memaparkan suatu hal yang disertai data.

Teks nonfiksi yang tidak disertai data atau fakta yang tepat, akan dipertanyakan kebenaran juga keabsahannya.

Berbeda dengan teks fiksi yang tidak perlu diberi data atau fakta, teks nonfiksi sifatnya wajib menjelaskan data, fakta, atau hasil temuan.

Arti teks nonfiksi bersifat faktual adalah karangan ini didasarkan pada peristiwa, yang bersifat nyata dan benar-benar ada.

Baca juga: Teks Nonfiksi: Pengertian dan Ciri-cirinya

Maksudnya, peristiwa tersebut tidak boleh mengada-ada atau bersifat khayalan.

Dikutip dari buku Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan (2019) oleh Minarni Try Astuti, berikut beberapa contoh teks nonfiksi:

• Teks deskripsi
• Teks prosedur
• Teks laporan hasil observasi
• Teks berita
• Teks eksposisi
• Teks eksplanasi
• Teks ulasan
• Teks persuasi
• Teks laporan percobaan
• Teks pidato persuasi
• Teks tanggapan
• Teks diskusi.

Selain itu, karya tulis ilmiah, seperti skripsi, tesis, dan disertasi, juga artikel, esai, ensiklopedia, surat, serta buku panduan juga termasuk contoh teks nonfiksi.

Jadi, teks nonfiksi bersifat faktual artinya karangan ini harus menyertakan data dalam tulisannya, juga didasarkan pada peristiwa yang memang benar-benar terjadi.

Baca juga: 5 Ciri Karangan Nonfiksi