KOMPAS.com - Say dan tell memiliki arti yang serupa dalam Bahasa Inggris, yaitu perbuatan memberi tahu sesuatu kepada orang lain.
Dalam kalimat sehari-hari, say dan tell biasanya digunakan dalam bentuk past atau lampau. Bentuk past dari say adalah said sedangkan bentuk past dari tell adalah told.
Walaupun keduanya memiliki makna yang serupa, say dan tell juga memiliki perbedaan. Berdasarkan penggunaannya, perbedaan say dan tell dibedakan sebagai berikut:
- Kalimat langsung dan tidak langsungBaca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
- Objek yang mengikutinya
Supaya mengetahu perbedaan penggunaan say dan tell, simaklah penjelasan berikut ini!
Baca juga: Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris
Kalimat langsung dan tidak langsung
Pada kalimat langsung dan tidak langsung, say dan tell sering digunakan dalam bentuk past.
Kedua kata tersebut berfungsi untuk menyampaikan kembali perkataan orang lain pada kalimat langsung maupun tidak langsung.
Say sering digunakan pada kalimat langsung (direct speech) dan tidak langsung (indirect speech).
Dalam kalimat langsung, say fokus pada kata-kata yang ingin disampaikan kembali. Perhatikan contoh penggunaannya pada kalimat di bawah in!
- "Don't go!" She said. ("Jangan pergi!" Katanya)
- "What's wrong?" Amara said. (Apa yang salah?" Kata Amara)
- Gina said that she saw something strange last night. (Gina berkata bahwa dia melihat sesuatu yang aneh tadi malam)
Baca juga: Reporting Verbs: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
Sedangkan tell hanya dapat digunakan pada kalimat tidak langsung (indirect speech). Tell cenderung fokus pada isi pesan yang disampaikan. Berikut contoh penggunaanya!
- I told you that I don't want to go. (Sudah kubilang kepadamu bahwa aku tidak mau pergi)
- My mom told me to sleep early. (Ibuku memberitahuku untuk tidur lebih cepat)
- Mary told us that she wouldn't be able to come. (Mary memberi tahu kami bahwa dia tidak akan bisa datang)
Objek yang mengikutinya
Perbedaan penggunaan say dan tell lainnya ada pada jenis objek yang mengikutinya.
Umumnya, say tidak dapat diikuti oleh objek tidak langsung seperti me, you, her, him, us, them sebagai penerima pesan.
Oleh karena itu, perlu ditambahkan kata penghubung to. Perhatikan contoh kalimatnya di bawah ini!
- "I miss you," I said to him. ("Aku merindukanmu," kataku kepadanya)
- Juna said to me that he was sleepy. (Juna berkata kepadaku bahwa dia ngantuk)
- Florin said to her mom that she didn't feel well. (Florin berkata kepada Ibunya bahwa dia tidak enak badan)
Sedangkan tell dapat diikuti oleh objek langsung maupun objek tidak langsung. Perhatikan contoh kalimatnya sebagai berikut.
- My mom told me to close the window. (Ibuku menyuruhku untuk menutup jendela)
- I told her I was busy yesterday. (Aku memberitahunya bahwa aku sibuk kemarin)
- Please tell the truth. (Tolong katakan yang sebenarnya)
Referensi
- Cambridge University Press. (n.d.). Say or tell?. In Cambridge dictionary, Retrieved 26 May 2024. https://dictionary.cambridge.org/grammar/british-grammar/say-or-tell
- Swan, M. (2005). Practical English Usage (Third Edition). Oxford: Oxford University Press.