Apakah Drama dan Sandiwara Itu Sama?

KOMPAS.com - Drama dan sandiwara merupakan dua jenis karya sastra yang sama-sama ditampilkan di depan umum.

Banyak yang beranggapan bahwa drama dan sandiwara itu sama. Menurutmu, samakah drama dengan sandiwara?

Jika sama, apa persamaan drama dan sandiwara, dan jika berbeda, apa perbedaan drama dan sandiwara sebagai karya sastra?

Samakah drama dengan sandiwara?

Menurut Suwardi Endraswara dalam buku Metode Pembelajaran Drama (2011), dalam bahasa Jawa, drama sering disebut sandiwara.

Baca juga: Perbedaan Drama Tradisional dan Drama Modern

Kata sandiwara terdiri dari dua kata, yakni sandi berarti rahasia, dan wara (h) artinya ajaran. Berarti sandiwara adalah drama yang memuat ajaran tersamar soal hidup.

Persamaan drama dan sandiwara adalah sama-sama memuat dialog. Keduanya juga memiliki muatan pesan moral yang bisa dijadikan pedoman hidup.

Dikutip dari buku Menyelami Keindahan Sastra Indonesia (2019) oleh Lianawati, secara umum, dalam bahasa Indonesia, sandiwara diartikan sama dengan drama.

Namun, secara khusus, akan ada sedikit perbedaan drama dan sandiwara.

Sandiwara mengacu pada seni pertunjukan teater drama trasional, yang sering digelar di Jawa Barat. Sandiwara sering mengusung tema percintaan, komeri, horor, hingga tragedi.

Baca juga: Unsur Intrinsik Teks Drama

Sementara itu, drama sudah dikenal sejak zaman Melayu, dan makin berkembang di era pendudukan Jepang.

Selain memuat dialog dan ajaran moral, persamaan drama dan sandiwara, yaitu sama-sama dipentaskan di depan umum.

Jadi, samakah drama dengan sandiwara?

Ya, drama dan sandiwara itu sama. Beberapa persamaan drama dan sandiwara, yaitu memiliki dialog, pesan moral, dan dipentaskan di depan umum.

Sementara perbedaan drama dan sandiwara, yakni sandiwara adalah drama tradisional. Sedangkan drama merujuk pada semua pementasan lakon, baik yang tradisional maupun modern.

Baca juga: Pengertian dan Ciri-ciri Umum Drama