Simple Present Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

KOMPAS.com – Simple present tense adalah tense yang membicarakan aktivitas atau peristiwa yang sifatnya rutinitas. Artinya, aktivitas atau peristiwa tersebut selalu berulang-ulang dalam jangka panjang dan cenderung permanen.

Simple present tense dibagi menjadi dua bentuk, yaitu bentuk verbal dan bentuk nominal.

Simple present tense bentuk verbal ditandai dengan verb dasar sebagai kata pembantu untuk membicarakan rutinitas atau aktivitas yang bersifat permanen pada masa sekarang.

Sementara itu, simple present tense bentuk nominal ditandai dengan to be (am/is/are) untuk mendeskripsikan subjek dengan complement atau pelengkap.

Baca juga: Perbedaan Simple Present dan Present Continuous Tense

Umumnya, nominal simple present tense juga digunakan untuk menyatakan suatu fakta yang bersifat umum dan diketahui oleh semua orang.

Misalnya, kita semua tahu bahwa matahari adalah bintang terbesar di tata surya. Untuk menyatakan hal tersebut, kita dapat menggunakan simple present tense.

Bentuk kalimatnya akan menjadi seperti berikut:

• Sun is the largest star in the solar system.
  (Matahari adalah bintang terbesar di tata surya)

Baca juga: Past Perfect Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Rumus simple present tense

Berikut rumus simple present tense dalam bentuk verbal dan nominal:

Catatan: Jika subjeknya he, she, atau it, kata kerjanya harus ditambah akhiran s atau es pada kalimat positif verbal simple present tense.

Baca juga: Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Fungsi simple present tense

Fungsi simple present tense adalah:

• Menyatakan rutinitas.
• Membicarakan peristiwa yang terjadi secara permanen.
• Menyatakan sebuah fakta yang diketahui oleh semua orang.
• Menyatakan identitas dari seseorang atau suatu benda.
• Mendeskripsikan sesuatu berdasarkan kenyataan.

Contoh kalimat simple present tense

Supaya semakin paham tentang simple present tense, berikut disajikan contoh kalimat beserta artinya.

• I am a student. (Aku adalah seorang siswa)
  
  
• I am not a student. (Aku bukan seorang siswa)
  
  
• She is a policewoman. (Dia adalah polisi Wanita)
  
  
• Is she a policewoman? (Apakah dia adalah polisi wanita)
  
  
• He is a chef. (Dia adalah seorang koki)
  
  
• He is not a chef. (Dia bukan seorang koki)
• We are members of choir. (Kami adalah anggota paduan suara)
  
  
• We are not members of choir. (Kami bukan anggota paduan suara)
  
  
• They are tourists from French. (Mereka adalah turis dari Prancis)
  
  
• Are they tourists from French? (Apakah mereka turis dari Prancis?)

Baca juga: Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

• My mom cooks breakfast every morning. (Ibuku memasak sarapan setiap pagi)
  
  
• My mom doesn’t cook breakfast every morning. (Ibuku tidak memasak sarapan setiap pagi)
  
  
• The sun sets in the west. (Matahari terbenam di sebelah barat)
  
  
• Does sun set in the west? (Apakah matahari terbenan di sebelah barat?)
  
  
• I listen to music every night. (Aku mendengarkan lagu setiap malam)
  
  
• I don’t listen to music every night. (Aku tidak mendengarkan lagu setiap malam)
  
  
• Do I listen to music every night? (Apakah aku mendengarkan lagu setiap malam?)
  
  
• They walk at the park. (Mereka jalan di taman)
  
  
• They don’t walk at the park. (Mereka tidak jalan di taman)
  
  
• Do they walk at the park? (Apakah mereka jalan di taman?)

Referensi:

• Maurer, J. (2006). Focus on Grammar: An Integrated Skill Approach (Vol. Third Edition). New York: Pearson Longman.
• Swan, M. (2005). Practical English Usage (Third Edition). Oxford: Oxford University Press.